detikhukum.id, || Jakarta, Presiden RI Prabowo Subianto membeberkan bahwa dirinya sempat kenal dengan Profesor Mahar Mardjono. Bahkan, ia menceritakan bahwa dirinya pernah menjadi pasien Mardjono.
“Saya punya suatu kebanggaan khusus karena kebetulan saya sempat kenal dengan profesor doktor Mahar Mardjono. Saya sempat jadi pasien sebentar lah namanya tentara pernah kecelakaan berapa kali,” ujar Prabowo, yang dikutip Rabu (27/8).
Prabowo menceritakan, ketima itu otaknya sempat diperiksa oleh Mardjono. Berangkat dari situ, Prabowo pun mengenal sosok Mardjono.
“Jadi sempat otak saya diperiksa oleh beliau, diketok-ketok di sini dan di sana, saya kenal profesor Marjono,” terang Prabowo.
Prabowo juga menceritakan masa muda Mardjono, yang juga merupakan bagian dari pejuang yang ikut angkat senjata.
“Saya ingin katakan kepada generasi penerus, profesor Mahar Mardjono waktu mudanya adalah pejuang ikut angkat senjata,” ujarnya.
“Karena dulu fakultas kedokteran di mana-mana terdiri dari anak-anak yang paling pintar di Republik ini dan banyak diantara mereka yang akhirnya jadi pemimpin pejuang di lapangan,” tandas Prabowo.
Adapun nama Mahar Mardjono kini diabadikan sebagai Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Jakarta.
Presiden Prabowo meresmikan langsung gedung layanan terpadu dan institut neurosains nasional RSPON Dr. Mahar Mardjono di Cawang, Jakarta Timur, Selasa (26/8).
RSPON Jakarta kini sudah memiliki fasilitas terbaru, yaitu Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional.
DH/Yordani Emerald/red