detikhukum.id, || Jakarta Pusat – Kepolisian menggelar apel pasukan pengamanan menjelang aksi unjuk rasa gabungan buruh dan BEM SI di depan Gedung DPR/MPR, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
Apel yang dipusatkan di Traffic Light Mulia itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan S.Sos., M.H, selaku perwira pengendali di lapangan. Sebanyak 220 personel gabungan dikerahkan, terdiri atas Korps Brimob, Dit Intelkam, Dit Samapta, Dit Binmas, Dit Krimum, Brimobda Yon C, jajaran Polsek Sawah Besar, serta personel TNI.
Dalam arahannya, Kompol Rahmat menegaskan pentingnya menjaga profesionalitas serta mengedepankan sikap humanis.
“Seluruh personel tidak boleh arogan dalam bertugas. Setiap permasalahan agar segera berkoordinasi dengan perwira pengendali. Selain itu, anggota tidak diperkenankan membawa senjata api maupun senjata tajam demi menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Rahmat.
Apel diakhiri dengan doa bersama menurut keyakinan masing-masing personel, sebagai wujud harapan agar pengamanan berjalan aman dan lancar.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pengamanan unjuk rasa merupakan bagian dari komitmen Polri untuk menjaga ketertiban tanpa mengurangi hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasi.
“Kami hadir untuk memastikan kegiatan penyampaian pendapat berjalan tertib, aman, dan lancar. Polri siap memfasilitasi masyarakat agar aspirasinya tersampaikan, tetapi tetap menjaga keamanan publik,” kata Susatyo.
Senada dengan itu, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menambahkan, personel di lapangan wajib mengedepankan komunikasi yang baik.
“Prinsipnya, kita hadir untuk melindungi masyarakat, termasuk peserta aksi. Oleh karena itu, seluruh anggota harus tetap disiplin, mengutamakan keselamatan, dan tidak terpancing provokasi,” tegasnya.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
DH/Yordani Emerald/red
