detikhukum.id, || Danggu Raisi – Warga Desa Parungi, Kecamatan Boliyohuto, pada Rabu, 3 September 2025, pukul 08.35 WITA, melakukan aksi gotong-royong dengan menutup lubang jalan di Simpang Tiga Parungi. Aksi ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga yang melintas di jalan tersebut.
Jalan Berlubang di Simpang Tiga Parungi ini menjadi perhatian warga setempat, pasalnya jalan ini sangat penting bagi masyarakat yang ingin menuju ke pusat desa atau ke daerah lainnya. Lubang-lubang yang ada di jalan tersebut dapat menyebabkan kecelakaan dan kerusakan kendaraan jika tidak segera diperbaiki.
Danggu Raisi menambahkan bahwa agak sulit dilalui oleh Bentor, soalnya lubang sudah sangat besar dan dalam. “Kita tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, mari kita dulu yang bergerak untuk sementara ini,” kata Danggu sambil tertawa. Ia berharap bahwa aksi gotong-royong ini dapat menjadi contoh bagi warga lainnya untuk peduli dengan kondisi jalan di desa mereka.
Terpantau oleh awak media, jalan tersebut memang agak sulit dilalui oleh kendaraan, terutama bagi pengendara motor atau Bentor. Lubang-lubang yang ada di jalan tersebut dapat menyebabkan pengendara terjatuh atau mengalami kecelakaan.
Salut dengan inisiasi oleh warga terkait jalan yang berlubang, Danggu Raisi menunjukkan bahwa kesadaran dan kepedulian masyarakat sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan di desa mereka. Dengan gotong-royong dan kerja sama, warga Desa Parungi dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan aman bagi semua.
Aksi gotong-royong yang dilakukan oleh Danggu Raisi dan warga lainnya dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya untuk melakukan hal yang sama. Dengan kesadaran dan kepedulian yang tinggi, masyarakat dapat menciptakan perubahan yang positif di lingkungan mereka.
Semoga aksi gotong-royong ini dapat menjadi inspirasi bagi warga lainnya untuk peduli dengan kondisi jalan di desa mereka dan meningkatkan keselamatan serta kenyamanan bagi semua pengguna jalan.
DH/Yohanes Lamara/red