detikhukum.id | Purwakarta || Program revitalisasi bagi satuan pendidikan baik jenjang SMA, SMP dan jenjang SD hingga TK yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rebuplik Indonesia (Kemendikbud RI), merupakan program percepatan pembangunan guna mewujudkan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan. Program ini meliputi rehabilitasi ruang kelas, laboratorium, dan fasilitas pendukung seperti toilet dan UKS.
Program revitalisasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan memadai untuk memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) dan standar nasional pendidikan (SNP) serta meningkatkan motivasi belajar para peserta didik.
Di wilayah Kabupaten Purwakarta, sebanyak 25 satuan pendidikan yang menerima program revitalisasi ini, dengan rincian sebanyak 13 sekolah jenjang SMP, 10 jenjang sekolah SD, dan 2 sekolah jenjang PAUD. Namun, untuk sekolah jenjang SD baru terealisasi sebanyak 10 sekolah, salah satunya adalah SDN 1 Hegarmanah, Kecamatan Babakancikao.
Pelaksanaan program revitalisasi di SDN 1 Hegarmanah berjalan dengan baik sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis). Sekolah ini menerima anggaran revitalisasi sebesar Rp.1 miliar lebih. Anggaran sebesar ini dipergunakan untuk rehabilitasi ruang kelas, ruang kelas baru (RKB), dan toilet sekolah atau MCK.
Kepala SDN 1 Hegarmanah, Nenen Haryuni, S.Pd., mengatakan, bahwa program revitalisasi ini bersifat swakelola, dan melibatkan peran aktif masyarakat, komite sekolah dengan membentuk Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) sesuai arahan Kemendikbud.
“Kami pastikan pelaksanaan revitalisasi di SDN 1 Hegarmanah berjalan sesuai regulasi, karena diawasi langsung oleh P2SP dan Dinas Pendidikan Purwakarta,” kata Kepala SDN 1 Hegarmanah, Nenen Haryuni, kepada awak media, Minggu 14 September 2025.
Menurutnya, program revitalisasi ini merupakan percepatan pembangunan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, sehingga memberikan lingkungan belajar dan mengajar yang nyaman serta mendukung peningkatan mutu pembelajaran.
“Dengan adanya program revitalisasi ini, harapannya proses belajar mengajar menjadi lebih optimal dan meningkatkan semangat belajar para peserta didik,” ujarnya.
Nenen juga berkomitmen menjaga serta melakukan pengawasan pekerjaan bersama P2SP agar hasil pelaksanaan revitalisasi ini sesuai spesifikasi yang telah ditentukan dan benar-benar bermanfaat bagi peserta didik dan guru.
“Dengan adanya program ini, diharapkan SDN 1 Hegarmanah siap mencetak generasi unggul, khususnya di wilayah Kabupaten Purwakarta,” ungkapnya.
Sementara, Hana Cunayah, S.Pd., selaku bendahara di SDN 1 Hegarmanah menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta yang sudah memberikan perhatian penuh terhadap dunia pendidikan, khususnya SDN 1 Hegarmanah.
“Kami menyampaikan apresiasi atas program revitalisasi ini. Dengan berjalannya program ini, sehingga terealisasikan pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi ruang kelas, dan toilet diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan peserta didik dalam belajar,” ujar Hana.
“Tim pengawas dan konsultan selalu melakukan pengontrolan serta pengawasan di lapangan agar hasil yang dicapai dari program revitalisasi ini bisa maksimal,” tandasnya.
DH/Raffa Christ Manalu/red
