Ribuan Jamaah Majlis Ta’lim Dan Tamu Rasulullah Memadati Acara Maulid Akbar Di Pesisir Balongan

detikhukum.id, || Indramayu – Acara Maulid Akbar Baginda Nabi Muhammad SAW yang berjalan lancar dan berkah dipadati oleh Ribuan Jamaah majlis ta’lim dan Tamu Rasulullah dari berbagai daerah hadir mengikuti acara dari awal hingga akhir yang diselenggarakan di Jl Tirta Ayu blok pesisir desa Balongan kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu, Sabtu malam ahad ( 20/09/2025).

Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul awal dalam penanggalan Hijriyah .Kata “maulid” atau “milad” dalam bahasa Arab berarti hari lahir.

Makna dan Keutamaan Maulid Nabi merupakan ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Yakni :

1. Peringatan Maulid Nabi adalah Ungkapan kecintaan dan Kegembiraan dengan Nabi Muhammad SAW.

2. Meneguhkan kembali kecintaan Kepada Nabi Muhammad SAW Yang merupakan keharusan bagi Seorang mukmin.

3. Mendapatkan Rahmat Allah Berupa taman surga dan Dibangkitkan bersama golongan Orang yang jujur, syahid, dan Sholeh.

Acara Maulid Akbar ini dihadiri oleh para habaib,kyai,Ulama dan Umaro serta Forkopimcam. Dimulai dari ba’da Isya sampai selesai dan diawali dengan Sholawatan dibarengi Dengan Hadroh , dan Dilanjutkan dengan Pembacaan Kitab ad-diba’i ,Tahlil. Untuk memeriahkan Acara Maulid Akbar tersebut ditutup dengan Doa dan menyalakan Kembang Api.

Dalam Tausiyahnya Al Habib Ahmad bin Utsman alaydrus menjelaskan bahwa ,” Seseorang yang terbuka di dalam hatinya kecintaan kepada Allah dan Rosulnya , Dia tidak mungkin mengingkari ajaran Islam, Dan melaksanakan syariat Islam serta Menyakininya baik dunia maupun diakherat, Dan keadaan orang yang didalam hatinyaada kecintaan kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW maka ucapannya, bukan ucapan sembarangan, tetapi ucapan yang hakikatnya pilihan Allah SWT.” Ungkap nya.

Juga dalam Tausiyahnya oleh yang Mulia Maha guru Sayyidil Al Habib Abdurrahman Bin Al Habib Abdullah secara Daring (Dalam Jaringan) Menjelaskan bahwa, ” Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Alhamdulillah.Allahumma salli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi Sayyidina Muhammad.Amma ba’ad.Atas permintaanAkhuna fillahAl-UstazAl-Habibul BarakahSyarifHidayatIbnil HabibAl-Wali Al-Habibul BarakahAlwiIbnil Habibul Imam Al-Ghutub Yusuf bin Ahmad bin YahyaSemoga Allah SWT memberikan RidhaJuga semua Muridnya.Sehingga perjuanganHabib YusufYang mewakili Bin Yahya di IndramayuSecara khususanJuga mewakiliAl-Ba’alawiSerta umumanMewakili khulafahRasulullah SAWDi setiap zamanMudah-mudahanPerjuanganSayyidi Al-Habib Yusuf iniKekalDiteruskan oleh Bani YusufBaikDi pesisirDi majlis maqamAtau anak cucunya yang lainYang saya tidak hafal namanyaSehinggaMenjadi pendinginDariHawa-hawaMaksiatYang selalu ada di setiap tempatBaik di IndramayuAtau dimanapunAllah SWT menciptakanSemakin dekat hari kiamatSemakin banyak Halangan Maulid Rosul,Tidak bisa ditutup-tutupi, DitentangDicaciDikafirkanDisyirikanTambah rameSebab sudah menjadiSunnatullahDalam pemahaman sayaMaulid-maulid Nabi iniSebagai pembersihSebagai air suciDari air-air kotorYang selaluDilontarkan dimana-manaDari mulut-mulut orang yang berbuat maksiat SehinggaWajibBagi setiap muslimMumin untuk berdoaKepada Allah Ta’alaMudah-mudahan maulid pesisir iniBahagia ila yawmil qiyamahTetap langgeng Rutin, istiqamahMa’amur, ma’rufMeshur dan yang paling pentingMerdiyun indallahDiridai Allah Diridai Rasulullah,” Ujar nya.

DH/Thoha/red

Pos terkait