detikhukum.id | Purwakarta || Pelaksanaan program revitalisasi di SMAN 1 Maniis berjalan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis). Sekolah yang beralamat di Jalan Raya Palumbon, Desa Sinargalih, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta ini, menerima anggaran revitalisasi sebesar Rp.1,1 miliar lebih di peruntukkan untuk merehabilitasi 2 ruang kelas, 1 ruang kelas DAK, 2 ruang administrasi DAK, dan 1 ruang perpustakaan DAK.
Kepala Sekolah SMAN 1 Maniis, Muchamad Gunawan mengatakan, bahwa program revitalisasi ini merupakan program percepatan pembangunan di bidang pendidikan guna memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) serta meningkatkan motivasi belajar para peserta didik dan guru.
Menurutnya, program revitalisasi satuan pendidikan di tingkat SMA, SMP, SD hingga PAUD ini merupakan wujud program Asta Cita yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, yang meliputi rehabilitasi ruang kelas, laboratorium, dan fasilitas pendukung satuan pendidikan.
“Untuk itu, kami pastikan bahwa pelaksanaan program revitalisasi di SMAN 1 Maniis berjalan sesuai regulasi yang ada, karena program ini di awasi langsung oleh konsultan, akademisi, Dinas Pendidikan Jawa Barat, hingga tokoh masyarakat setempat,” kata Kepala SMAN 1 Maniis, Muchamad Gunawan kepada hutvberita.com diruang kerjanya, Selasa 23 September 2025.
Ia juga menjelaskan, bahwa pelaksanaan program revitalisasi ini bersifat swakelola yang melibatkan peran aktif masyarakat, komite sekolah, kepala sekolah sebagai penanggung jawab serta bendahara sekolah dengan membentuk Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan atau P2SP sesuai petunjuk pelaksanaan maupun petunjuk teknis sebagaimana arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
“Dengan terealisasikannya program revitalisasi ini, harapannya proses belajar mengajar di SMAN 1 Maniis menjadi lebih optimal serta meningkatkan semangat belajar para peserta didik dan tenaga pendidik,” jelasnya.
Muchamad Gunawan juga berkomitmen untuk tetap menjaga dan melakukan pengawasan pelaksanaan revitalisasi ini bersama P2SP agar hasil pekerjaannya sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan, dan benar-benar bermanfaat bagi peserta didik maupun tenaga pendidik. Dengan adanya program ini, diharapkan SMAN 1 Maniis siap mencetak generasi unggul, khususnya di Kabupaten Purwakarta.
Hal senada juga disampaikan oleh Anwar, selaku Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) sekaligus tokoh masyarakat Desa Sinargalih. Ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Kemendikbud dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan perhatian penuh terhadap dunia pendidikan, khususnya di wilayah kecamatan Maniis.
“Kami dari panitia sekaligus masyarakat Maniis mengucapkan terima kasih atas terealisasinya program revitalisasi ini. Dengan berjalannya program ini, sehingga terealisasikan pembangunan rehabilitasi enam ruang kelas. Diharapkan dengan terlaksananya program ini bisa meningkatkan kenyamanan peserta didik dan tenaga pendidik dalam proses belajar mengajar,” ungkap Anwar.
DH/Raffa Christ Manalu/red
Editor/ Subhan beno
