detikhukum.id, || Purwakarta – Sebuah babak baru dalam upaya mencetak generasi emas Purwakarta telah dimulai. Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, bersama Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, Sri Puji Utami, dengan penuh semangat meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Nangerang, Kecamatan Wanayasa.
Inisiatif ini bukan sekadar program, melainkan investasi berharga dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk merajut masa depan gemilang bagi masyarakat Purwakarta.
Dalam sambutannya, Om Zein menekankan pentingnya pelaksanaan program MBG secara optimal. “Program MBG ini adalah program yang sangat luar biasa, oleh karena itu, pelaksanaannya harus dilakukan secara luar biasa pula. Aspek teknis harus dijaga dengan seksama,” ujar Om Zein, disela-sela acara, Senin 6 Oktober 2025.
Ia juga menambahkan bahwa SPPG di Desa Nangerang merupakan SPPG ketiga di Kecamatan Wanayasa yang telah memenuhi standar higienis. Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan terus berupaya meningkatkan standar tersebut, termasuk melalui uji laboratorium dan uji mutu air yang hasilnya akan diumumkan secara transparan kepada publik.
“Kami telah melibatkan ahli kesehatan profesional yang aktif di setiap SPPG. Sebanyak 600 penjamah pangan telah dilatih selama dua hari, dan kami juga telah berkoordinasi dengan ahli gizi serta ketua SPPG untuk meminimalisir risiko,” ucapnya.
Bupati juga menegaskan bahwa SOP harus dipatuhi untuk memastikan kelancaran program. Semua pihak terkait, mulai dari Dinas Kesehatan, kecamatan, hingga tingkat desa, telah dilibatkan untuk keberlangsungan program ini.
Terkait proses pemasakan, Bupati menjelaskan bahwa waktu pemasakan akan diatur oleh ahli gizi untuk memastikan makanan tetap segar dan bergizi saat dikonsumsi. “Tidak boleh ada lagi yang memasak terlalu sore. Waktu antara memasak, mengantar, dan memakan harus sedekat mungkin,” tegasnya.
Saat ini, telah ada 108 titik SPPG yang sesuai dengan jumlah penerima manfaat. Dari jumlah tersebut, 30 SPPG telah beroperasi, dan jumlahnya terus bertambah menjadi sekitar 40 SPPG.
Dengan diresmikannya SPPG di Desa Nangerang, Purwakarta tidak hanya memberi makan, tetapi juga menabur benih harapan untuk masa depan yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera. Langkah ini adalah bukti nyata bahwa Purwakarta serius dalam mewujudkan generasi emas yang siap bersinar di panggung nasional maupun internasional.
DH/Raffa Christ Manalu/red