Kang Hariri’BM’79” mengucapkan; Turut berduka Cita: Abah Nurkhasan Tutup Usia 94 Tahun Karena Sakit Di Cirebon

detikhukum.id, || Tangerang – | Kabar duka datang dari keluarga besar Kaperwilprov Banten Kang Hariri’BM’79” Media Bantenmore.com dan sekaligus Ketua Ormas Pemuda Pancasila Ranting Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.Juga sekaligus mewakili Keluarga di Cirebon Almarhum (Alm) Kedua Orangtua. “Alm.Abah Nurkhasan, yang merupakan keluarga dekat dan saudara dari Kakak ipar Almarhum (Alm) Abah Sa’ad dan Ibunda Rkhanah (Alm.Orangtua Kang Hariri’BM’79”). Meninggal dunia pada usia 94 tahun karena sakit pada Sabtu, 11 Oktober 2025, dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Almarhum meninggal di kediamannya di Gang Kamplongan Lor, Desa Lemahabang, Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, karena sakit. Beliau meninggalkan satu orang istri, Ruminah, dan tiga orang anak, yaitu Sam’ani, Masirah, dan Juniah, serta beberapa cucu dan cicit.

Kang Hariri”BM”79″, turut berduka cita atas Wafatnya
Abah Nur (Nurkhasan),
“Innalillahi wa inna illaihi rāji’ụun. Turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Abah Nurkhasan, semoga almarhum di ampuni Dosanya, diterima amal ibadah semasa hidupnya, semoga Almarhum ditempatkan yang layak di tempat Surganya Allah SWT. Al-Fatihah.”” Harapnya

Masih Kang Hariri’BM’79’, dengan hati yang sedih, saya turut berduka cita atas meninggalnya Abah Nurkhasan. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan, dan Mohon dimaafkan alm.Abah Nurkhasan apabila ada Kesalahan semasa hidupnya.”Ucapnya.

“Selamat Jalan Abah Nur, semoga Selalu diberikan yang terbaik ditempatkan Jannah Surganya Allah SWT”.

Almarhum dikebumikan pada Sabtu Pagi pukul: 10.00 WIB di TPU Muara Bengkeng (Pemakaman Keluarga) Desa Tuk Karang suwung Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon.

Kullu Nafsi Dzaa’iqatu al-Maut

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ

Kullu nafsin dzā`iqatu al-mawti.

“Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian.”

(QS. Ali Imran: 185)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa kematian adalah pasti dan tidak ada yang dapat menghindarinya. Setiap makhluk hidup pasti akan mengalami kematian, dan ini adalah sunnatullah yang tidak dapat diubah. Ayat ini juga mengajak kita untuk mempersiapkan diri dengan baik dan beramal saleh untuk kehidupan di akhirat.”Tutupnya

DH/Subhan beno/red

Pos terkait