detikhukum.id,- Jakarta Pusat – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat pada jam rawan, Polsek Johar Baru menggelar Apel Patroli Cipta Kondisi antisipasi Guantibmas, tawuran warga, 3C dan kejahatan jalanan, pada Minggu (12/10/2025) pukul 02.00 WIB, bertempat di halaman Mapolsek Johar Baru.
Apel dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Johar Baru, Iptu Boy Fernanda Malau, S.H., M.H., didampingi Padal 201, Ipda Iskandar S. Lubis (PS. Kanit Samapta), dengan kekuatan 15 personel. Kegiatan ini menjadi langkah awal pengamanan sebelum pelaksanaan patroli mobile skala sedang di wilayah rawan.
Dalam arahannya, Iptu Boy Fernanda Malau menyampaikan penekanan penting terkait kewaspadaan dini terhadap potensi gangguan kamtibmas. “Selamat pagi rekan-rekan. Terima kasih atas kesiapan kalian pada apel dini hari ini. Malam ini kita fokus mengantisipasi kejahatan 3C maupun gesekan warga. Tetap jaga kewaspadaan, kesehatan dan keselamatan. Harapan kita, hingga pagi nanti wilayah Johar Baru tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Usai apel, personel langsung diberangkatkan untuk melaksanakan patroli cipta kondisi, menyisir lokasi-lokasi rawan tawuran remaja dan tindak kriminalitas jalanan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengapresiasi langkah preventif ini. “Apel disertai patroli dini hari merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat. Kami memastikan tidak ada ruang bagi pelaku tawuran maupun kejahatan jalanan. Pencegahan adalah prioritas utama,” tegasnya.
Kapolsek Johar Baru, Kompol Saiful Anwar, menambahkan bahwa patroli rutin semacam ini merupakan komitmen menjaga kamtibmas. “Wilayah Johar Baru memiliki potensi kerawanan pada malam hingga dini hari. Dengan apel kesiapsiagaan ini, anggota kami turun langsung untuk memberi rasa aman dan mencegah konflik,” ujarnya.
Pada pukul 02.15 WIB, apel selesai dan dilanjutkan dengan patroli skala sedang. Hingga pelaksanaan berakhir, situasi tercatat aman, kondusif, dan tidak ditemukan kejadian menonjol.
Polsek Johar Baru terus memperkuat pendekatan humanis dan preventif guna menciptakan lingkungan yang bebas dari aksi tawuran dan kriminalitas, terutama pada jam rawan dini hari.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
DH/Indah/red
