detikhukum.id || Tapanuli Tengah (Tapteng) – Seluruh personel Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Tengah, termasuk Pejabat Utama (PJU) dan Aparatur Sipil Negara (ASN), melaksanakan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) berkala periode Semester II Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tapteng, AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si., di Lapangan Apel Polres Tapteng pada Jumat (17/10/2025) pagi. TKJ berkala ini merupakan wujud komitmen institusi dalam menjaga kondisi fisik prima seluruh jajaran, yang menjadi modal utama dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Kapolres Tapteng, AKBP Wahyu Endrajaya, menjelaskan bahwa kebugaran fisik yang terjaga akan berbanding lurus dengan kesiapan mental dan profesionalisme. “Kondisi fisik yang prima adalah pendukung utama dalam melaksanakan tugas kepolisian di lapangan, seperti patroli, pengamanan, dan pelayanan yang menuntut kesiapsiagaan tinggi,” ujar Kapolres.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 09.00 WIB ini diikuti oleh Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek jajaran, Perwira, Bintara, hingga ASN Polres Tapteng. Sebelum memulai tes inti, seluruh personel wajib menjalani pemeriksaan kesehatan awal berupa pengecekan tekanan darah dan pemanasan (peregangan otot).
Adapun rangkaian tes fisik yang diujikan meliputi Lari 12 Menit: Mengukur daya tahan kardiovaskular (jantung dan paru-paru), Pull-up dan Push-up: Mengukur kekuatan otot lengan, dada, dan punggung, Sit-up: Mengukur kekuatan otot perut, Shuttle Run: Mengukur kecepatan dan kelincahan.
Kapolres menambahkan bahwa hasil TKJ tidak hanya berfungsi untuk mengukur kebugaran, tetapi juga menjadi bahan evaluasi rutin bagi Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM) dan merupakan salah satu persyaratan wajib administrasi kenaikan pangkat (UKP) serta pendidikan pengembangan (Dikbang).
“Dengan dilaksanakannya TKJ berkala ini, kami berharap seluruh personel dapat menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani mereka secara berkelanjutan, sehingga mampu mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dengan optimal,” tutup AKBP Wahyu Endrajaya.
DH/Bilson.Butarbutar/red