detikhukum.id, || Indramayu,-
Di tengah gemerlap dan semaraknya Festival Literasi Kabupaten Indramayu 2025 yang digelar perdana oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) pada 21–24 Oktober 2025, UPTD SMPN 3 Sindang sukses mencuri perhatian publik dan dewan juri. Dalam ajang bergengsi yang diikuti 16 stan dari berbagai unsur—mulai dari sekolah TK, SD, SMP, SMA, LSM, perguruan tinggi, pegiat literasi, hingga perpustakaan desa—SMPN 3 Sindang berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara Harapan 3 kategori Stand Literasi Terbaik. Kamis (23/10/2025)
Pencapaian ini terasa istimewa, mengingat ketatnya persaingan di antara peserta lain yang tampil dengan kreativitas dan inovasi tinggi. Namun, semangat literasi yang telah lama berakar di SMPN 3 Sindang membuat sekolah ini tampil beda.
SMPN 3 Sindang memang bukan nama baru dalam dunia literasi Indramayu. Sekolah ini dikenal sebagai “rumahnya para penulis guru”. Di antara para pendidiknya, terdapat sosok H. Sujaya, S.Pd., guru penggerak literasi yang telah menulis lebih dari 30 buku ber-ISBN, baik tunggal maupun antologi. Selain itu, Ayu Indrawati telah menulis 7 buku, Hj. Dini SA, S.Pd. dengan 5 buku, serta Hj. Dini W., S.Pd. dengan 3 buku.
Lebih dari sekadar menulis, SMPN 3 Sindang juga memiliki ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang aktif berburu kompetisi menulis dan penelitian di tingkat nasional. Dengan slogan khas mereka, “Kami bukan jago kandang, tetapi jago tandang,” tim KIR sekolah ini telah menorehkan banyak prestasi, termasuk di ajang Kemdikbud, Kemristekdikti, UNS, UGM, Unsoed, Pertamina, dan Indonesian Scientific Forum (ISF). Bahkan, pada tahun ini mereka mengirimkan tiga tim sekaligus ke ajang Gerakan Inovasi Indramayu (Gincu Ayu) 2025 yang hasil finalnya akan segera diumumkan.
Di bawah komando H. Sujaya, S.Pd., Stand literasi SMPN 3 Sindang tampil memukau dengan konsep “Kaleidoskop Literasi dan Jejak Karya”. Stand ini memamerkan beragam portofolio karya literasi guru dan siswa, dokumentasi kegiatan membaca, aneka pernak-pernik literasi, gift literasi, hingga display buku-buku karya warga sekolah.
Tak heran, Stand SMPN 3 Sindang menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi dan mendapat perhatian khusus dari dewan juri yang berasal dari kalangan pegiat literasi profesional, akademisi, dan praktisi DPA Kabupaten Indramayu.
Koordinator tim Stand, H. Sujaya, S.Pd., mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi tersebut.
“Bagi kami, literasi bukan sekadar lomba, tetapi gerakan hati dan budaya berpikir. Juara hanyalah bonus, yang terpenting adalah bagaimana kami bisa menularkan semangat menulis dan membaca kepada peserta didik,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Sindang, Hj. Ani Hanifah, S.Pd., M.M., mengaku bangga dan terharu atas capaian timnya.
“Walau belum menyabet juara utama, capaian ini menjadi bukti bahwa SMPN 3 Sindang tetap konsisten dalam menghidupkan budaya literasi. Kami bersyukur dan akan terus memperkuat kolaborasi antara guru dan siswa agar gerakan literasi semakin bergaung,” ujarnya dengan senyum bahagia.
Salah satu dewan juri dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu dari unsur pegiat literasi turut memberikan apresiasi:
“Stan SMPN 3 Sindang menampilkan konsep yang utuh dan edukatif. Tidak hanya memamerkan hasil karya, tetapi juga menunjukkan proses pembelajaran literasi yang hidup di sekolah. Ini contoh yang layak ditiru,” tutur Hj. Sri Sunarti, M.Pd., salah satu juri festival.
Prestasi SMPN 3 Sindang dalam ajang Festival Literasi 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa semangat membaca dan menulis masih menyala di kalangan pendidik dan peserta didik. Di tengah arus digital yang kian deras, mereka hadir sebagai oase literasi—menginspirasi sekolah lain untuk terus menyalakan api pengetahuan melalui kata, karya, dan budaya literasi yang berkelanjutan.
“Menulis adalah cara kami mengabadikan ilmu, dan membaca adalah cara kami menjaga nurani,” demikian motto yang terpampang di sudut Stand literasi SMPN 3 Sindang—sebuah pesan sederhana namun sarat makna bagi dunia pendidikan yang terus berbenah.
DH/Thoha/red






