detikhukum.id, || INDRAMAYU,–
Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-7 Persatuan Ummat Islam (PUI) Kabupaten Indramayu yang digelar di Grand Trisula Hotel Indramayu, Rabu (05/11/2025).
Forum tertinggi organisasi tingkat kabupaten ini berjalan sukses, dinamis, dan sarat makna, dihadiri oleh sekitar 300 peserta dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Indramayu, organisasi otonom, serta jajaran kepala sekolah dan madrasah PUI.
Antusiasme para peserta terlihat sejak awal acara. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk memperkuat soliditas organisasi, meneguhkan semangat dakwah, dan melahirkan regenerasi kepemimpinan yang berintegritas. Musda kali ini menjadi momentum penting dalam sejarah perjalanan PUI Indramayu tonggak baru kebangkitan organisasi Islam yang berkomitmen pada perjuangan keummatan.
Acara pembukaan Musda berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda serta tokoh masyarakat setempat. Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang berhalangan hadir, diwakilkan oleh Asisten Daerah (Asda) Drs. Aan Hendra, M.Msi., yang menyampaikan apresiasi atas peran PUI dalam membangun kehidupan beragama dan pendidikan di Kabupaten Indramayu.
Puncak kegiatan Musda ditandai dengan Sidang Pleno IV yang mengagendakan pemilihan Ketua Umum DPD PUI Kabupaten Indramayu periode 2025–2030. Setelah melalui proses demokratis dan penuh musyawarah, H. Rizqi Amali R, S.Psi., M.IKom. resmi terpilih sebagai nahkoda baru PUI Indramayu.
Dalam sambutan perdananya, Rizqi Amali menegaskan komitmennya untuk membawa PUI Indramayu menjadi organisasi yang lebih solid, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
“Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Saya mengajak seluruh elemen PUI dari DPC, organisasi otonom termasuk Pemuda PUI, hingga kepala sekolah dan madrasah untuk bersinergi mewujudkan visi PUI yang kuat, berdaya guna, dan memberi manfaat nyata bagi umat,” Ujarnya penuh semangat.
H.Rizqi juga menekankan pentingnya regenerasi dan inovasi dalam tubuh organisasi. Menurutnya, PUI harus menjadi wadah kolaborasi lintas generasi yang memadukan kearifan senior dengan semangat dan kreativitas para kader muda.
Musda PUI VII Indramayu ditutup dengan suasana penuh optimisme dan semangat kebersamaan. Kepengurusan baru diharapkan segera menyusun program prioritas dan melanjutkan estafet kepemimpinan untuk memperkuat kiprah PUI di bidang pendidikan, sosial, dan dakwah keummatan.
Dengan semangat baru yang lahir dari Musda ke-7 ini, PUI Indramayu menatap masa depan dengan optimisme menjadi organisasi yang mandiri, berdaya saing, dan terus menebar manfaat bagi umat dan bangsa.
DH/Thoha/red
