DKP Jabar Bersama TNI AL Cirebon Gelar Baksos Bersih-Bersih Pantai Dadap


detikhukum.id, || Indramayu,– 
Sebagai implementasi program Gubernur Jawa Barat H Dedi Mulyadi, yakni bersih-bersih sampah.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Pangkalan Tentara NasionaI Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) Cirebon, menginisiasi program Pelestarian Lingkungan berkelanjutan melalui kegiatan Bakti Sosial (Baksos) membersihkan sampah di Pesisir Pantai Dadap sekitar TPI Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Selasa (11/11/2025)

Kegiatan ini melibatkan sekitar 200 relawan, aktivitas lingkungan, juga unsur Pangkalan TNI AL Cirebon, Polsek Juntinyuat, Koramil Juntinyuat dan puluhan masyarakat Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat, dari hasil bersih-bersih sampah di Pesisir Pantai Dadap ini berhasil dikumpulkan puluhan ton sampah dari berbagai jenis yang dimasukkan dalam kantong plastik dan selanjutnya untuk dimusnahkan.

Nampak hadir pada kegiatan Bakti Sosial membersihkan sampah antara lain Rani Marlianti S.PI selaku Pengawas Bidang Kelautan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Mayor TNI AL Sudirman perwakilan dari Pangkalani TNI AL dan juga sebagai Wakil Komandan di TNI AD ,

Rudianto Salah Satu Tokoh Masyarakat Desa Dadap, Ketua Koperasi Merah Putih Desa Dadap Nardi, Andri Kaka Tokoh Pemuda dan puluhan masyarakat Desa Dadap.

Dikatakan Rani Marlianti,SP.I selaku Pengawas Bidang Kelautan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, mengatakan bahwa ,” kegiatan yang bekerjasama dengan Pangkalan TNI AL Cirebon ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem laut dan mengurai dampak negatif dari sampah laut.Kemudian selain melakukan membersihkan sampah, pihaknya bersama Pangkalan TNI AL Cirebon dan masyarakat Desa Dadap juga melakukan penanaman pohon Mangrove dipesisir Pantai Dadap,” Ujarnya.

Sementara itu Mayor TNI AL Sudirman dari Pangkalan TNI AL Cirebon menuturkan, kegiatan Bakti Sosial bersih-bersih pantai merupakan program dari Gubernur Jawa Barat H Dedi Mulyadi ( KDM ). Dimana pihaknya diterjunkan untuk membantu kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat yang bekerjasama dengan Pangkalan TNI AL Cirebon dan masyarakat Desa Dadap untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di Pesisir Pantai dan disekitar TPI Desa Dadap sepanjang 2,5 kilometer.

Kemudian pada kegiatan Bakti Sosial ini ada tiga item kegiatan yang kami lakukan yaitu
1.Bersih-bersih sampah di Pesisir Pantai,
2.Penanman Pohon Mangrove dan 3.Pembersihan Lumpur di Pelabuhan Dadap dengan mengangkat lumpurnya ke atas permukaan tanah.

Lebih lanjut dikatakan Mayor Sudirman, rencana kegiatan Bakti Sosial semacam ini ada 4 titik yang dilakukan meliputi :
1.Di Pesisir Pantai Desa Bungko Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon,
2.Di Pesisir Pantai Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu dan dua titik yang sama dilaksanakan di Wilayah Kabupaten Krawang Jawa Barat.

Ditambahkan Mayor Sudirman, untuk kegiatan Bakti Sosial di pesisir Pantai Desa Bungko Kecamatan Kapetakan Kabupaten menjelaskan bahwa Cirebon sudah dilakukan penanaman pohon Mangrove.

Ditegaskan Mayor Sudirman, dengan ,” Adanya kegiatan ini saya berharap kepada masyarakat Desa Dadap agar mereka sadar dan termotivasi untuk menjaga kebersihan dilingkungannya sendiri,,” Harapnya.

Sementara itu ditempat yang sama hal senada diungkapkan oleh Tokoh masyarakat Desa Dadap Rudianto, kami sangat menyambut baik kegiatan Bakti Sosial membersihkan sampah di Pesisir Pantai Dadap yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat yang bekerjasama dengan Pangkalan TNI AL Cirebon.

Sementara itu Mayor TNI AL Sudirman dari Pangkalan TNI AL Cirebon menuturkan bahwa, ” Kegiatan Bakti Sosial bersih-bersih pantai merupakan program dari Gubernur Jawa Barat H Dedi Mulyadi ( KDM ). Dimana pihaknya diterjunkan untuk membantu kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat yang bekerjasama dengan mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini masyarakat Desa Dadap pada khususnya dan masyarakat luar.

DH/Toha/red

Pos terkait