Sosialisasi Cegah Radikalisasi dan Kekerasan Anak Digelar di SMA Negeri 27 Jakarta

detikhukum.id, || Jakarta Pusat — Upaya pencegahan paham radikalisme dan kekerasan terhadap anak terus diperkuat melalui kegiatan edukasi di lingkungan sekolah. Bhabinkamtibmas Kelurahan Johar Baru mendampingi Kanit Binmas Polsek Johar Baru dalam kegiatan sosialisasi pencegahan radikalisasi dan kekerasan anak yang digelar di SMA Negeri 27 Jakarta, Senin (15/12/2025) pukul 08.00 WIB.

Kegiatan berlangsung di aula SMA Negeri 27 Jakarta yang berlokasi di Jl. Mardani Raya RW 05, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Sosialisasi ini dihadiri oleh Kanit Binmas Polsek Johar Baru Iptu Darwin Efendi yang didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Johar Baru Aiptu Sunarto.

Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Iptu Rudi, bersama tiga anggota tim. Dalam pemaparannya, disampaikan pentingnya peran pelajar dan pihak sekolah dalam mengenali serta mencegah masuknya paham radikalisme, sekaligus meningkatkan kesadaran akan bahaya kekerasan terhadap anak.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Sekolah SMA Negeri 27 Jakarta, Ibu Wasilatul Munawaroh, S.Pd., Kepala Kesiswaan Bapak Romli, serta sekitar 100 siswa-siswi. Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan aman, tertib, dan kondusif.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan bahwa edukasi di lingkungan sekolah merupakan langkah strategis dalam mencegah penyebaran paham radikal sejak dini. “Generasi muda harus dibekali pemahaman yang benar agar tidak mudah terpengaruh paham radikalisme maupun terlibat dalam tindak kekerasan. Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk membangun ketahanan pelajar,” ujar Susatyo.

Sementara itu, Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar menegaskan komitmen Polsek Johar Baru dalam mendukung kegiatan pembinaan dan edukasi kepada pelajar. “Kami akan terus bersinergi dengan pihak sekolah dan instansi terkait untuk memberikan edukasi kamtibmas, sehingga lingkungan pendidikan tetap aman, nyaman, dan bebas dari pengaruh negatif,” kata Saiful.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para siswa mampu menjadi pelajar yang cerdas, kritis, dan berkarakter, serta turut berperan aktif dalam mencegah radikalisasi dan kekerasan anak di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

DH/Yordani Emerald/red

Pos terkait