detikhukum.id, – Purwakarta, 29 September 2024 – Komunitas motor trail Ngagasss Ula Ilu Tegalwaru kembali menggelar event adventure bertajuk “Ngajuru”, yang kali ini diselenggarakan di Desa Warung Jeruk, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu ini berhasil menarik lebih dari 2000 peserta dari berbagai daerah, mulai dari Jawa Barat, serta luar pulau seperti Sumatra dan Kalimantan.
Rute sepanjang 60 km melintasi tiga desa, yakni Desa Warung Jeruk, Tegalsari, dan Cisarua, menyajikan tantangan alam yang ekstrem dengan medan berbatu, lumpur, hingga tanjakan curam yang menguji ketangguhan para peserta. Namun, acara ini tidak hanya diikuti oleh kaum pria, atau kaum Adam, tetapi juga banyak kaum Hawa yang turut berpartisipasi, menambah keunikan dan semangat dalam event tersebut.
Kang Arif, Ketua Panitia yang merupakan warga asli Desa Warung Jeruk, mengungkapkan kebanggaannya atas besarnya antusiasme peserta. “Kami senang melihat peserta datang dari berbagai penjuru Indonesia. Bahkan banyak kaum Hawa yang berani menantang jalur ekstrem ini. Ini membuktikan bahwa olahraga motor trail semakin inklusif dan digemari berbagai kalangan,” ujar Kang Arif.
Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Warung Jeruk, Ade Ahmad, SE, yang melihat event ini sebagai peluang untuk mempromosikan potensi wisata desa. “Kami mendukung penuh kegiatan seperti ini, karena selain memperkenalkan keindahan alam Desa Warung Jeruk, kegiatan ini juga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat lokal. Banyak warga yang terlibat dalam penyediaan makanan, minuman, dan akomodasi untuk peserta,” kata Ade Ahmad.
Jalur yang dilalui peserta mencakup medan yang menantang dan ekstrem, tetapi itulah daya tarik utama event ini. Lintasan yang melintasi hutan dan perbukitan di Kecamatan Tegalwaru memberikan pengalaman unik bagi para peserta, termasuk mereka yang datang dari luar daerah seperti Sumatra dan Kalimantan.
Selain peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat, Sumatra, dan Kalimantan, partisipasi kaum perempuan dalam acara ini menjadi sorotan khusus. Salah satu peserta perempuan, Rina dari Bandung, menyatakan kegembiraannya bisa mengikuti event ini. “Jalurnya sangat menantang, tapi itu yang membuat saya semakin termotivasi. Saya ingin membuktikan bahwa perempuan juga bisa menikmati olahraga ini,” ujar Rina.
Dengan total peserta lebih dari 2000 orang, event ini menjadi salah satu event motor trail terbesar di wilayah Purwakarta, serta memberikan kontribusi besar bagi promosi wisata alam di Kecamatan Tegalwaru.
Melihat kesuksesan acara ini, panitia dan pemerintah desa berharap agar event “Ngajuru” dapat menjadi agenda tahunan di Desa Warung Jeruk, Kecamatan Tegalwaru. “Kami berharap event ini bisa terus diadakan setiap tahun. Selain untuk menyalurkan hobi, ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antar-komunitas serta mendukung perekonomian desa,” ungkap Kang Arif.
Acara ini ditutup dengan pembagian hadiah dan doorprize menarik, menambah semangat para peserta yang berhasil menyelesaikan jalur menantang. Semua peserta penuh kepuasan, membawa kenangan tentang pengalaman menaklukkan alam liar di Purwakarta.
DH/Yadi kusumayadi/red
