detikhukum.id, – Dalam rangka mencegah kenakalan remaja dan aksi tawuran,Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr. Ade Permana,S.I.K.,MH bersama PJU kunjungi SMU Negeri 3 Kota Gorontalo guna memberikan sosialisasi,Selasa (1/10).
Di awal sosialisi Kapolresta menyampaikan bahwa kejadian tawuran beberapa minggu lalu agar tidak terulang lagi dan diharapkan siswa focus untuk belajar serta tidak terprovokasi.
Lebih lanjut Kapolresta berpesan bahwa dengan menjauhi kenakalan remaja, berarti kita sedang membangun fondasi yang kuat untuk masa depan. Pilihan bijak di masa muda akan menentukan kesuksesan dan kebahagiaan di masa depan.
“Menuju kesusksesan diawali dengan merencanakan kehidupan cemerlang mulai dari menentukan tujuan hidup, Pendidikan, dan jenjang karir yang akan datang hingga tahap menghadapi solusi dari masalah yang dihadapi, ” Ujar Kapolresta
perhatian kepada anak-anak tidak sebatas kebutuhan pokok dan pendidikannya saja, namun juga tentang pergaulan keseharian. Banyak anak remaja dengan dalih mengikuti perkembangan zaman, namun ternyata salah pergaulan.
Ditambahkan KBP Ade bahwa kenakalan remaja khusunya kasus tawuran sebagian besar tidak atas adanya dendam di antara para pelaku, namun diawali dengan saling tantang melalui media sosial atau mengonsumsi miras, maka perlu perhatian lebih dari para orang tua, karena salah pergaulan bisa menjerumuskan anak-anak melakukan tindakan melanggar hukum.
Ditegaskan KBP Ade keluarga adalah pembentuk karakter utama dan pertama bagi para anak-anak. Maka perhatian orang tua di rumah sangat penting dalam mencegah kenakalan remaja.
Jangan sampai anak-anak kita kurang perhatian orang tua dan salah pergaulan. Karena mereka adalah generasi penerus yang digadang oleh setiap orang tuanya, untuk menjadi orang lebih pintar dan lebih baik kehidupannya,tutup KBP Ade
DH/Yohanes Lamara/red
