detikhukum.id, — Jakarta –
Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh bagi personilnya.
Langkah ini diambil sebagai upaya memastikan bahwa personel kepolisian dalam keadaan fisik yang prima dan mampu melaksanakan tugas pengamanan kampanye dengan maksimal.
Pemeriksaan ini mencakup berbagai aspek kesehatan, termasuk pengecekan kondisi fisik umum dan pemberian vitamin serta suplemen guna meningkatkan ketahanan tubuh anggota yang terlibat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh personel yang bertugas dalam kondisi prima serta siap menjalankan tugas pengamanan secara maksimal.
“Pemeriksaan merupakan tindakan preventif untuk menjaga kesehatan personel selama periode kampanye yang menuntut stamina anggota dilapangan.” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangannya pada Kamis 03/09/24.
lanjut, Upaya pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan personil ini juga berfungsi untuk meminimalisir risiko sakit atau kejadian fatal lain yang dapat terjadi selama pengamanan Pilkada.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh anggota berada dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugas dengan baik sehingga pengamanan Kampanye dapat berjalan aman dan lancar.”
Sementara Kombes Pol. dr Muhammad haris M.A.R.S, menjelaskan Biddokkes sebagai bagian dari Satgas Banops pada Operasi Mantap Praja memiliki tugas penting untuk memberikan dukungan kesehatan kepada personel Polri yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja.
Tugas-tugas Biddokkes meliputi pemeriksaan kesehatan personil, dukungan terhadap keamanan makanan untuk VIP dan VVIP (Food Safety), dan kerja sama dengan stakeholder kesehatan lainnya untuk menjamin efektivitas dan keselamatan selama operasi.
Sejalan dengan hal tersebut, Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo juga turut memberikan pernyataan terkait protokol kesehatan dalam rangkaian pengamanan Pilkada 2024.
Beliau menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan, kesamaptaan, dan psikologi bagi personel, “Saya wajibkan Karo SDM bekerja sama dengan Kabiddokkes untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Yang lolos pemeriksaan kesehatan baru diberikan rekomendasi boleh terlibat langsung di dalam seluruh rangkaian pengamanan Pilkada,” ujar Irjen Dedi Prasetyo.
Langkah-langkah tersebut diambil dengan mempertimbangkan pengalaman terdahulu saat pengamanan Pilpres serta Pileg, dimana para personel Polri dituntut semangat dan ketahanan fisik yang tinggi dalam menghadapi berbagai tantangan.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, diharapkan seluruh anggota Polri yang terlibat dalam pengamanan Pilkada 2024 dapat berperforma optimal dalam menjalankan tugas-tugasnya, menjaga keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berharga ini berlangsung.
DH/Wilson.P./red