Airlangga Hartarto: Meski Dihadang Gejolak Global, Indonesia Mampu Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi

detikhukum.id,- Jakarta | Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, bahwa Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi di tengah gejolak ekonomi global yang tidak terduga pada periode 2014-2024.

Menurutnya, ketidakpastian global, termasuk pandemi COVID-19 dan perang Ukraina, memberikan dampak signifikan pada ekonomi dunia. Namun, Indonesia mampu menjaga stabilitas ekonominya.

“Kita tidak hidup sendirian, kita hidup dalam ekonomi global. Selama periode 2014-2024, banyak gejolak yang tidak diprediksi, seperti perang Ukraina dan pandemi COVID-19. Hal itu membuat ketidakpastian global meningkat,” ujar Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dilansir dari YouTube, pada Kamis 3 Oktober 2024.

Airlangga menyebut, bahwa krisis ekonomi yang terjadi, termasuk di Timur Tengah, membuat banyak negara kesulitan beradaptasi. Namun, Indonesia mampu menjaga pertumbuhan ekonominya tetap berada di sekitar 5%, hampir dua kali lipat dari rata-rata pertumbuhan global yang berkisar 2,5-3%.

“Alhamdulillah, Indonesia mampu menjaga inflasi pada tingkat rendah, yaitu 2,5%, dan pertumbuhan ekonomi 5% yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata global serta negara-negara berkembang,” ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, meskipun kebijakan suku bunga Amerika Serikat yang mencapai rekor tertinggi juga memberikan tekanan, Indonesia tetap mampu menyesuaikan kebijakan untuk mencegah keluarnya arus modal besar-besaran, yang pernah terjadi pada 2008.

Ia juga menyoroti, bahwa di tingkat ASEAN dan G-20, Indonesia termasuk dalam lima besar ekonomi global, yang membuktikan bahwa kebijakan ekonomi Presiden Jokowi membawa hasil yang signifikan.

“Capaian leadership Bapak Jokowi di bidang ekonomi ini berada di atas rata-rata dunia. Lembaga rating tetap menempatkan Indonesia sebagai negara dengan investment grade yang baik, dan investasi terus meningkat,” pungkasnya.

DH/Raffa Christ Manalu/red

Pos terkait