detikhukum.id, – Purwakarta- Maraknya warga yang mengeluh tingginya bunga pinjaman yang diterapkan oknum rentenir di Purwakarta, masih terus bermunculan sampai hari ini.
Mereka rata-rata para Ibu yang terpaksa melakukan pinjaman karena terdesak berbagai kebutuhan. Hal tersebut diantaranya disampaikan Tiah Septiah (41) dan Tini Aryani (31) keduanya warga Purwakarta.
Mereka mengaku, tidak sanggup lagi untuk membayar bunga. Hal tersebut disampaikannya kepada awak media, Kamis (3/10/2024) melalui Vidio.
Menurut diantara keduanya, selama dua tahun dibebankan bayar bunga Rp. 5
.00.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap minggunya, ini sudah berlangsung sekitar dua tahun, saat ini sudah tidak sanggup lagi bayar bunga.
” Saya mohon bantuannya kepada pemerintah, menghadapi persoalan seperti ini, saya yakin banyak warga yang mengalami hal serupa dengan kisaran bunga dan pinjaman yang berbeda, kalau saya sendiri, harus bayar bunga sejumlah lima ratus ribu rupiah perminggu itu dari pinjaman lima juta rupiah,” ungkapnya.
Menurutnya, hari ini rentenir tersebut meminta uang pokok pinjaman lima juta rupiah beserta bunganya lima ratus ribu rupiah, dia (rentenir) mengancam akan ke rumah dan merusak,” kata warga tersebut.
Berbagai pihak petugas terkait, malam ini belum bisa di hubungi.
DH/Laela/red
Berlangsung edisi selanjutnya






