detikhukum.id, – Batubara, -Sontak, suasana Gedung Aula Pemkab Batubara menjadi pusat perhatian, para Tamu Undangan di saat Pj. Bupati Batubara menghadiri acara Pelantikan Pengurus PD Gerakan Pemuda Indonesia (GPI) Batubara, Kamis(27/6) sore.
Pj Bupati Heri Wahyudi dengan gaya elegannya, Salami para Tokoh DPW GPI Sumut, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama yang berada duduk di barisan depan.
Namun ketika melihat H OK Arya Zulkarnain SH,MM yang tampil bersahaja, berbusana Kuning songket Melayu, berbaur bersama para pengurus PD GPI Batu Bara, Sururi Sianipar maupun Subari
Ia merasa terkejut, dan merasa bersalah karena tidak menyambut kedatangan, H OK Arya Zulkarnain SH, MM, Mantan Bupati Batubara yang juga tokoh Sentral Pejuang Pemekaran Kabupaten Batubara.
“Mohon maaf, kepada Pak OK Arya, saya tidak tau kedatangan Bapak.Ini kesalahan saya, Kekilafan ini bisa diperbaiki kedepan,”sebut Pj Bupati Heri Wahyudi yang saat itu mengambil posisi duduk bersama dengan OK Arya.
Mengawali Pidatonya saat mengisi acara puncak GPI, Pj Bupati Batubara
mengatakan , bahwa OK Arya ini merupakan sosok Orang Tua Kita, Legendaris Batubara.
Tanpa ada perjuangan orang tua kita ini, niscaya kabupaten ini ada,”pujinya sembari katakan , “Belum tentu kita bisa menemukan Orangtua kita seperti OK Arya,100 tahun kedepan. Beliau itu bukan hanya pejuang namun juga petarung,’imbuhnya
“Semoga Pak OK Arya, dan keluarganya tetap sehat dalam Lindungan Allah SWT.,”sebut Heri.
Lebih lanjut, terang Hari, Kenapa,kita patut menghargai orang tua. Karena,
Keberhasilan kita bukan karena kehebatan kita, tetapi karena doa dari orang tua dan doa dari sekeliling kita,”,sebutnya.
Untuk itu, Heri mengajak seluruh hadirin untuk senantiasa memuliakan orang tua, orang yang sudah berjasa . Lihat pemimpin dunia mereka tetap senantiasa menghargai orangtuanya ,”sebutnya.
Budaya Melayu, leluhur kita mengajari, bagaimana adabnya. Hadist mengajari kita, ” Sebaik baiknya manusia tentunya bermanfaat bagi orang lain,”sebutnya.
Menurut Heri, Dirinya, selaku Pj. Bupati Batubara berdiri ditengah semua kelompok tanpa membeda-bedakan dari kelompok mana.
” tidak boleh sudah berganti orang , berganti kepemimpinan, lalu berubah. Kita harus bisa menatap masa lalu, jangan sekali-kali menatap masa depan dengan meninggalkan masa lalu,”ungkap Heri sembari katakan, ” Kalau ada yang mengatakan saya titipan ini itu, itu Hoaks,”terang Pj Bupati Batubara.
Mengakhiri acara, Heri membawa mantan bupati ke ruangan pribadinya. Bahkan, ia mempersilahkan OK Arya duduk di kursi kerja Bupati dan menghabiskan waktu ngobrol dan berfoto bersama.
Keterangan gambar :
Pj Bupati Batubara Heri Wahyudi saat Mempersilahkan Mantan Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain duduk di Kursi Bupati, Kamis(27/6).
DH/holong/red