detikhukum.id, – Purwakarta- Semua pasangan calon Bupati dan Wakilnya bagus, semoga semua sehat, bahagia dan berkah dari nomor satu sampai nomor empat, terimakasih kepada tim nomor empat sudah hadir disini. Demikian disampaikan Julaeha (84) warga Kembang Kuning, Jatiluhur kepada media ini, Jum’at malam (11/10/2024).
Wanita sepuh yang sudah sejak lama banyak waktu duduk karena kondisi kakinya yang sakit, nampak senang kehadiran para tamu yang hadir dikediamannya untuk bersilaturahmi dan berbincang banyak hal bersama para tamu.
Diantara pembicaraan mereka, bagaimana agar Purwakarta kedepan lebih baik, warganya sejahtera lebih merata, diberdayakan untuk bersama membangun berbagai bidang sesuai keahlian masing-masing tanpa di bebani biaya sebelumnya.
Dalam kesempatan tersebut terungkap, saat ini banyak warga mengaku, tidak mudah mencari kerja, kemudian banyak warga yang menunggak BPJS, selanjutnya bagaimana dengan warga miskin yang anak-anaknya ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, seperti dari SMA ingin kuliah tapi tidak punya biaya, kalau bisa sambil kerja pendidikan terus berlanjut.
Intan, salah seorang tim dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta, Nomor Urut 4 Zaenal Arifin dan Sona Maulida (Zason) didampingi para tim lainnya disaksikan warga yang hadir di Kampung Kembang Kuning, Jatiluhur, Purwakarta, dalam rangka silaturahmi dan sosialisasi itu menyampaikan, calon Bupati dan Wakilnya punya visi misi diantaranya untuk mengatasi permasalahan yang disampaikan para warga tadi.

Menurut Intan, jika pasangan Nomor 4 ditakdirkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati, lapangan kerja akan di perluas, usia tidak dibatasi selagi masih kuat dan mampu mengerjakan suatu pekerjaan yang diperlukan nanti itu bisa, baik bagi Bapak-bapak atau Ibu-ibu termasuk para kaula muda yang masih segar dan lebih kuat dari segi tenaga pisiknya untuk bekerja.
” Warga setempat akan dipekerjakan di tempat terdekat tinggalnya, nanti akan dibuat home industri setiap Desa dan Kelurahan, yang kerjanya diutamakan orang sekitar dari berbagai usia yang mampu untuk melakukannya, tanpa di pungut bayaran sebelum bekerja, seperti yang sering terdengar sekarang banyak yang mengeluh untuk bisa kerja harus bayar dulu, dari jutaan, bahkan puluhan juta untuk bisa kerja yang belum tentu untuk berapa lama, terkadang besar bayar untuk kerja dari pada hasil kerjanya, karena terkadang bayar untuk kerja, kerjanya hanya tiga bulan, miris,” katanya.
Kemudian untuk BPJS kedepan tidak akan membebankan warga yang benar-benar tidak mampu, pengawasan akan diperketat, mereka yang biasa mengambil keuntungan dari warga yang sedang susah akan dipersempit peluangnya sampai mereka tidak lagi merugikan masyarakat yang sedang kesulitan.
” Calon kami memiliki kartu sakti untuk warga, dalam satu kartu tersebut ada 12 manfaat untuk warga yang memerlukan dengan barcode yang pasti bermanfaat saat diperlukan warga Purwakarta, karena itu dukung pasangan Zason untuk menjadi pemimpin yang amanah di Purwakarta,” harapnya.
DH/Laela/red