Peringatan Hari Sumpah Pemuda Siswa Siswi SMAN 1 Boliyohuto.

detikhukum.id, – Gorontalo Peringatan Hari Sumpah Pemuda Siswa Siswi SMAN 1 Boliyohuto.Hadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke 96 Bertempat Di Lapangan Hijau Desa Sidomulyo Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo Pukul 9.37 Wita.

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 96 tahun 2024, SMAN 1 Boliyohuto mengadakan upacara bendera pada hari Senin, 28 Oktober 2024. Upacara bendera kali ini berbeda dengan upacara-upacara lainnya, para Guru, Tenaga Pendidik serta Siswa menambah atribut kedaerahan sebagai ciri tetap melestarikan budaya bangsa dalam dunia pendidikan.

Bagi para pelajar, Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar ikrar yang pernah terjadi di masa lalu. Sumpah Pemuda membawa makna-makna penting bagi pelajar, salah satunya pesan untuk memiliki rasa cinta tanah air seperti nasionalisme dan patriotisme.

Dalam sejarah Indonesia, Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Sumpah Pemuda adalah peringatan untuk mengenang tiga ikrar yang berhasil dirumuskan dalam Kongres Pemuda 2 di Batavia (Jakarta) pada 27-28 Oktober 1928.

Pinkan salah satu Siswi SMA 1 Boliyohuto yg termasuk dalam PASKIBRA pada Upacara tersebut,. mengatakan bahwa “Hari ini, 28 Oktober 2024, kita semua kembali mengenang sejarah penting yang menjadi tonggak persatuan bangsa, yaitu Sumpah Pemuda. 

Pada tanggal yang sama di tahun 1928, para pemuda dari berbagai suku, budaya, dan agama di seluruh penjuru Nusantara berikrar untuk bersatu, berbangsa satu, bertanah air satu, dan berbahasa satu: Indonesia. Sebuah momentum yang membangkitkan semangat nasionalisme dan cita-cita kemerdekaan yang akhirnya dapat kita nikmati hari ini.”kata siswi SMANSA BOLIYOHUTO.

Pinkan juga menambahkan bahwa
Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober di Indonesia.
Peristiwa Sumpah Pemuda merupakan momentum bersejarah, yakni pernyataan kesadaran kebangsaan masyarakat Indonesia.
Tahun ini, Sumpah Pemuda diperingati untuk ke-96 kalinya sejak 28 Oktober 1928.”pungkas siswi”sambil memegang teks”

DH/Yohanes Lamara/red

Pos terkait