detikhukum.id, – Purwakarta- Jumlah penonton di lokasi debat terpaksa dibatasi, karena kapasitas tempat tidak memadai untuk menampung dengan jumlah banyak, persiapan debat kita maksimalkan, memang agar pada pelaksanaannya berjalan lancar,” Hal tersebut disampaikan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Purwakarta, Oyang Este Binos, Selasa (5/11/2024).
Menurutnya, untuk jumlah penonton di lokasi debat pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Purwakarta, yang diagendakan KPU Kabupaten Purwakarta, jumlah penonton di lokasi debat terpaksa dibatasi, karena kapasitas tempat tidak memadai untuk menampung dengan jumlah banyak,” jelasnya.
“Debat pertama yang disiarkan secara live di Inews Tv Nasional tersebut, masing-masing paslon hanya mendapat kuota 30 orang pendukung yang diizinkan masuk, sisanya bisa nonton bersama di posko masing-masing dan tempat-tempat lainnya, termasuk di rumah masing-masing warga, harap semua pihak memaklumi untuk kelancaran bersama,” ucap Binos.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Harper By Aston tersebut dimulai sekitar pukul 19.00 WIB meriah dengan sorak sorai para pendukung pasangan calon yang hadir diruangan debat dan mereka di luar ruangan serta sekitar area hotel Harper itu.
Berbagai visi misi para calon dalam debat pertama yang KPU ambil tema “Akselarasi Pembangunan Yang Kompetitif, Berkeadilan dan Berwawasan Lingkungan Untuk Kesejahteraan Masyarakat Purwakarta” diketahui berbagai program dan harapan para calon yang dapat disaksikan semua yang hadir, para penonton di luar hotel, baik itu posko-posko kemenangan, rumah warga dan tempat-tempat lainnya.
Demikian pula dengan badan adhoc yang terdiri Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta pihak lain untuk nonton bersama di sekretariat, sesuai yang dianjurkan pihak KPU Kabupaten Purwakarta.
DH/Laela/red