Purwakarta Jadi Tuan Rumah UMKM Naik Kelas Tingkat Jawa Barat

detikhukum.id, – Kabupaten Purwakarta menjadi tuan rumah acara UMKM Naik Kelas Tingkat Jawa Barat yang berlangsung di Alun-Alun Kiansantang, Taman Pasanggrahan Padjadjaran. Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, mulai Sabtu, 30 November hingga 31 November 2024, dengan beragam acara menarik, seperti bazar UMKM, bazar sembako murah, klinik UMKM, demo produk, perlombaan anak-anak, serta hiburan live band.

Acara ini diikuti oleh lima kabupaten dan kota, yaitu Purwakarta, Subang, Karawang, Bekasi, dan Kota Bekasi.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas dukungannya terhadap pengembangan ekonomi daerah melalui sektor UMKM.

“UMKM di Kabupaten Purwakarta menjadi penyumbang signifikan dalam sektor kewirausahaan, dengan lebih dari 26.000 unit yang tersebar di berbagai wilayah. Kontribusinya sangat besar terhadap berbagai sektor lainnya,” ujar Norman pada Sabtu (30/11).

Norman juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung program strategis, seperti Gerakan Pasar Murah (GPM), yang melibatkan berbagai dinas, termasuk pertanian, peternakan, dan perikanan. “Kolaborasi ini perlu terus diperkuat agar perekonomian daerah semakin maju,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa Pemkab Purwakarta tengah membangun kemitraan antara UMKM dan pengusaha besar untuk mempercepat akses pasar dan memperluas jangkauan pemasaran produk lokal. “Kami telah mengundang pengusaha di luar sektor UMKM untuk berkolaborasi, agar UMKM Purwakarta dapat berkembang lebih pesat,” jelasnya

Dukungan dan Pendampingan UMKM

Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat, Danier Ahmad Nurdianto, memaparkan bahwa sejak 2015, program pendampingan UMKM telah memberikan hasil yang signifikan.

“Banyak UMKM yang merasakan manfaat dari bimbingan teknis dan pendampingan. Tahun ini, lebih dari 300 UMKM telah didampingi. Pendampingan ini dilakukan tidak hanya di kelas, tetapi juga di luar kelas untuk memperkuat kapasitas mereka,” ungkap Danier.

Ia juga menyoroti pengembangan kapasitas UMKM di sektor makanan dan ekonomi kreatif. “Kami terus mendorong UMKM naik kelas melalui program-program seperti pelatihan sertifikasi halal dan layanan kesehatan. Tujuannya adalah meningkatkan daya saing mereka,” tambahnya.

Acara ini menjadi momentum penting bagi UMKM untuk memperkuat jaringan bisnis dan meningkatkan daya saing. Kegiatan seperti bazar murah dan layanan langsung kepada masyarakat menambah nilai positif, baik bagi peserta maupun pengunjung.

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, provinsi, dan pelaku usaha, diharapkan UMKM di Purwakarta dan daerah lainnya terus berkembang serta memberikan kontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.

DH/Yadi kusumayadi/red

Pos terkait