detikhukum.id,- Jakarta | Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 telah berjalan dengan sukses dan lancar diseluruh Indonesia. Masyarakat Indonesia sudah berperan aktif dalam mensukseskan Pilkada tersebut dengan memberikan hak suaranya yang dilaksanakan pada Rabu 27 November 2024.
Ratusan calon kepala daerah, baik gubernur, bupati dan walikota kini sedang menunggu hasil pengumuman rekapitulasi resmi dari KPU untuk dinyatakan sebagai pemenang Pilkada.
Namun ironisnya, di beberapa daerah diketahui beberapa calon bupati/walikota berkompetisi melawan kotak kosong (Koko). Salah satunya pemilihan walikota Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Dari hasil penelusuran awak media, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Elekta Research Center Universitas Pertiba (Uniper) Bangka Belitung, Pilkada Pangkalpinang kotak kosong (Koko) unggul dengan perolehan suara 57,9 persen.
Sementara, pasangan calon nomor urut dua, Maulana Aklil (Molen) dan Masagus Hakim memperoleh suara sebesar 42,1 persen. Berdasarkan hasil quick count tersebut, relawan kotak kosong pada Pilkada Pangkalpinang klaim unggul dari pasangan calon nomor urut dua usungan PDIP tersebut.
Relawan Koko di Pilkada Pangkalpinang, Dede Purnama mengatakan, dari pantauan relawan di TPS, Koko unggul di Pilkada Pangkalpinang sebesar 58 persen, dan di Pilbup Bangka sebesar 75 persen.
“Informasi sementara yang kami terima, ada dua dari tiga daerah yang Koko menang, yakni Bangka dan Kota Pangkalpinang,” kata Dede, yang diketahui sebagai mantan anggota DPRD Bangka Belitung, di sekretariat relawan di Pangkalpinang, sebagaimana dikutip media ini, pada Senin 2 Desember 2024.
Hal senada juga diungkapkan Ratmida Dawam, salah satu relawan lainnya, dirinya berharap keunggulan sementara yang diraih Koko tidak berubah. Dia menilai aspirasi yang muncul melalui Koko merupakan keinginan masyarakat.
“Kami tentu bangga bisa berada di barisan Koko, dan hasil sementara ini membuktikan keinginan masyarakat,” ungkap Ratmida.
“Ini menandakan demokrasi kita yang sehat,” ujar mantan Sekda Pangkalpinang tersebut.
Menurut Ratmida, pada Pilkada ulang nanti, di pastikan banyak calon yang akan muncul. “Silahkan, bagi yang ingin mencalonkan diri, silahkan banyak pilihan untuk masyarakat kita,” tandasnya.
Untuk diketahui, relawan klaim Koko unggul di Pilwalkot Pangkalpinang dan Pilbup Bangka. Sementara KPU baru akan mengumumkan hasil resmi Pilkada serentak 2024 untuk tingkat kabupaten/kota pada 12 Desember 2024, dan untuk Pilkada tingkat provinsi akan di umumkan pada 16 Desember 2024.
DH/Raffa Christ Manalu/red
