detikhukum.id,- Gorontalo-Sigap dan Peduli, Anggota Polsek Tolangohula Beri Pertolongan pada Korban Penganiyaan yg terjadi di wilayah hukum Polsek Tolangohula Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo.
Selasa 17 Desember 2024 pukul 16.45 Wib,dengan tangisan merintih, menahan sakitnya bagian perut dan agak susah bernafas hingga muntah, korban atas nama (YI) warga Desa Potanga Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo menuntut keadilan atas apa yg di lakukan oleh oknum dengan cara memukul membabi buta”.
kepada Aparat Penegak Hukum Polsek Tolangohula korban( YI) memohon keadilan untuk segera di proses secara hukum.”kata korban dengan air mata dan menahan sakit pada bagian perut saat berada di RSU Boliyohuto.
Korban (YI) menjadi salah satu korban kebrutalan oleh oknum pria inisial (RM) Tak lain adalah suami korban yg tega melakukan penganiyaan dengan cara membabi buta.
Seketika itulah Aksi Heroik Anggota Polsek Tolangohula saat melihat korban menangis menahan rasa sakit di bagian perut,rahang pipi kanan yg menjadi sasaran oleh oknum inisial (RM) “jelas korban kepada awak media.

Tak menunggu lama Anggota Polsek Tolangohula segera membawa korban ke Rumah Sakit Umum Boliyohuto,menurut anggota korban sudah muntah 3 kali dan terlihat korban menangis menahan rasa sakit di bagian perut.
“Saat korban melaporkan kejadian di polsek tolangohula, dengan cepat kami menerima laporan,dan karena melihat kondisinya lemah kami upayakan untuk melakukan pertolongan dan memberikan informasi kepada orang tua korban, dengan mobil patroli korban kami bawa ke RSU,guna pengobatan .”ungkap anggota
Setelah pemeriksaan oleh dokter anggota polsek berpesan kepada keluarga korban untuk tidak melakukan gerakan tambahan atau tindakan yg dapat mengganggu proses penyelidikan nanti dan insyaallah kami akan melakukan pemanggilan terhadap si pelaku guna di mintai keterangan”kata anggota saat menuju pulang ke mako polsek Tolangohula.
Di tempat yg sama,Keluarga korban berterima kasih yg sebesar besarnya kepada anggota polsek tolangohula yg sudah membantu korban dengan sepenuh hati.jarak tempuh polsek tolangohula dengan rumah sakit Boliyohuto lumayan jauh.”kata keluarga korban dengan mata berkaca terharu.”
Lewat via whats up Ortu dari korban yg tidak bisa datang di karenakan dalam kondisi sakit beliau sangat berharap kepada anggota polsek tolangohula untuk mengawal kasus ini dengan seadil adilnya sesuai hukum yg berlaku.”Harap Ortu Korban.
DH/ Yohanes Lamara /red