detikhukum.id, – Indramayu, –
Audensi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dengan Warga Masyarakat Kelurahan Paoman yang Membahas soal bak Tempat Pengangkutan Sampah (TPS) yang berlubang berjalan lancar dan sukses,Audensi diselenggarakan di Ruang Rapat di kantor DLH Jl. Mayor Dasuki, Penganjang, Kec. Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45221,Selasa (18/02/2025 )
Berawal dari hari senin pas RT 02 sohibul Survai lingkungan dilihat ada bak truck sampah yang parkir dipinggir badan jalan,akhirnya RT sohibul cek tempat sampah nya ternyata berlubang ±1-1.5m dipinggir bak sampahnya,yang terletak diJln kopral Yahya RT 02 RW 02 kelurahan paoman.setelah tahu masalah itu RT sohibul lapor ke Karso sebagai Tokoh Masyarakat di Kelurahan Paoman tersebut dan ditanggapi dengan serius masalah bak sampah yang bolong itu.
RT sohibul menjelaskan kepada awak media bahwa,"Ini kan udah jeblos dan berlobang dialas bak sampahnya,jadi bak truk sampahnya diturunin dipinggir jalan.
Saya sudah lapor ke petugas sampah dan sopir Pengangkutan sampah sudah 3 bulan tidak digubris dan tidak ada respon jadi besok saya langsung melaporkan masalah ini ke kantor DLH nya,” Ucap RT sohibul.

Dengan Hasil Rapat kecil-kecilan bersama warga dan Tokmas (Tokoh Masyarakat) tersebut akhirnya menghasilkan keputusan untuk ber Audensi dengan pihak Pemda melalui dinas Lingkungan Hidup,besoknya hari selasa Warga RT dan Tokmas tersebut datang ke kantor DLH dan disambut baik oleh Endi bagian pengelola Sampah dan yatno bagian pengangkutan sampah tersebut.
Karso sebagai Tokoh Masyarakat paoman menjelaskan bahwa,”Apakah supir ini ngambil sampah 1 rite,atsu 2 rite dalam sehari?Karena dulu waktu jaman sampah itu pengambilan 2 rite, Pak.
Jadi pagi, misalnya jam 9, ambil.
Nanti sore, ambil jam 3.
Ini tak perhatiin, cuma 1 rite, jam 11 saja, atau habis itu dzuhur ambil.inginnya kita sebagai warga paoman pengambilan sampah bisa 2x dalam sehari biar tidak numpuk di bak sampah karena tempat bak sampah tersebut dekat pertigaan jalan raya pak,dekat rumah penduduk dan saya mohon cepat diperbaiki cor-coran yang bolong itu biar bak truk sampah tidak mengganggu pengguna jalan pak,” ungkap karso.
Dan langsung pernyataan dari karso ditanggapi oleh Endi sebagai pengelola sampah,dia menjelaskan, “saya kepala bidang pengelolaan sampah di Dinas Lingkungan hidup.
Nah, tentunya menangani masalah persampahan yang ada di Kabupaten Indramayu, Pak.
Nah, memang nanti kebetulan ada Pak Yatno, Pak Yatno ini menangani pengangkutan sampah di wilayah
Operatornya ini di UPTD Kabupaten Indramayu.
Nah, nanti terkait dengan masalah coran nya yang bolong,
Pak Yatno nanti tolong diperbaiki.
Karena memang anggaran untuk pemeliharaan landasan dengan TPS tahun ini kan belum ada.
Yaudah, nanti kita perbaiki aja dengan dikasih plat baja diatas yang bolongnya ditutup dengan plat baja,agar mobil pengangkutan sampah nya bisa melewati nya,” kata Endi.
Masih kata Endi menjelaskan bahwa ,"Setelah Bupati dilantik,mudah-mudahan 6 bulan kedepan TPS itu akan ada renovasi dan akan disamakan dengan tempat sampah yg lain,atas nya dikasih atap dan landasannya dicor biar kuat dan tidak bolong lagi,Soalnya ini TPS dekat dengan jantung kota(Alun-Alun) dan jalan protokol," Pungkas Endi.
DH/Thoha/red