Menghidupkan Tradisi: Ahmad Baderan Lestarikan Punggoan di Desa Talumopatu

detikhukum.id, – Desa Talumopatu, Kabupaten Gorontalo – Dengan hanya 3 hari menuju Ramadhan, Ahmad Baderan, warga Desa Talumopatu yang kini menjabat sebagai Camat Biluhu, Kabupaten Gorontalo, berharap untuk melestarikan tradisi Punggoan yang ada di Desa Talumopatu.

Menurut Ahmad Baderan, Punggoan adalah tradisi ziarah ke kuburan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Talumopatu sebagai bentuk penghormatan dan mengenang leluhur serta sanak keluarga yang telah meninggal.

“Punggoan adalah tradisi yang sangat penting bagi masyarakat Desa Talumopatu. Tradisi ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan dan mengenang leluhur, tetapi juga sebagai sarana untuk mempereratkan hubungan antara warga dan meningkatkan kebersamaan dalam masyarakat,” kata Ahmad Baderan.

Ahmad Baderan berharap bahwa remaja muda Desa Talumopatu dapat turut serta dalam melestarikan tradisi Punggoan ini.

“Saya berharap bahwa remaja muda Desa Talumopatu dapat turut serta dalam melestarikan tradisi Punggoan ini. Mereka adalah generasi penerus yang akan melanjutkan tradisi ini dan memastikan bahwa tradisi ini tetap hidup dan berkembang,” kata Ahmad Baderan.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Desa Talumopatu, yang juga menyampaikan harapan untuk remaja muda Desa Talumopatu.

“Saya berharap bahwa remaja muda Desa Talumopatu dapat menjadi generasi penerus yang baik dan melanjutkan tradisi Punggoan ini. Tradisi ini sangat penting bagi masyarakat Desa Talumopatu dan harus tetap dilestarikan,” kata Kepala Desa Talumopatu.

Dalam acara ini, Ahmad Baderan juga menyampaikan pentingnya melestarikan tradisi Punggoan sebagai bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Desa Talumopatu.

“Tradisi Punggoan adalah bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Desa Talumopatu. Oleh karena itu, kita harus melestarikan tradisi ini dan memastikan bahwa tradisi ini tetap hidup dan berkembang,” kata Ahmad Baderan.

Ahmad Baderan juga berharap bahwa masyarakat Desa Talumopatu dapat lebih memahami dan menghargai tradisi Punggoan.

“Saya berharap bahwa masyarakat Desa Talumopatu dapat lebih memahami dan menghargai tradisi Punggoan. Tradisi ini sangat penting bagi masyarakat Desa Talumopatu dan harus tetap dilestarikan,” kata Ahmad Baderan.

Dalam kesempatan ini, Ahmad Baderan juga mengajak masyarakat Desa Talumopatu untuk lebih aktif dalam melestarikan tradisi Punggoan.

“Saya mengajak masyarakat Desa Talumopatu untuk lebih aktif dalam melestarikan tradisi Punggoan. Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa tradisi ini tetap hidup dan berkembang,” kata Ahmad Baderan.

Turut hadir dalam acara ini, tokoh masyarakat Desa Talumopatu, yang juga menyampaikan dukungan untuk melestarikan tradisi Punggoan.

“Saya mendukung upaya untuk melestarikan tradisi Punggoan. Tradisi ini sangat penting bagi masyarakat Desa Talumopatu dan harus tetap dilestarikan,” kata tokoh masyarakat Desa Talumopatu.

Dalam acara ini, Ahmad Baderan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Desa Talumopatu yang telah mendukung upaya untuk melestarikan tradisi Punggoan.

“Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Desa Talumopatu yang telah mendukung upaya untuk melestarikan tradisi Punggoan. Kita harus terus bekerja sama untuk memastikan bahwa tradisi ini tetap hidup dan berkembang,” kata Ahmad Baderan.

Dengan demikian, Ahmad Baderan dan masyarakat Desa Talumopatu berharap bahwa tradisi Punggoan dapat tetap dilestarikan

DH/Yohanes Lamara/red

Pos terkait