detikhukum.id,- Desa Parungi, Kecamatan Boliyohuto – Babhin, Kamtibmas Polsek Boliyohuto, merupakan salah satu tokoh yang berdedikasi demi suksesnya Konvoi Tarhib Ramadhan di Desa Parungi. Beliau telah berkontribusi besar dalam menggerakkan pemuda-pemuda Desa Parungi untuk terlibat dalam kegiatan konvoi ini.
Bripka Romka, selaku Kamtibmas Polsek Boliyohuto, mengatakan bahwa Babhin telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam menggerakkan pemuda-pemuda Desa Parungi. “Babhin telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam menggerakkan pemuda-pemuda Desa Parungi untuk terlibat dalam kegiatan konvoi ini,” kata Bripka Romka.
Bripka Romka menambahkan bahwa kegiatan konvoi ini harus dilestarikan oleh pemuda-pemuda Desa Parungi. “Kegiatan konvoi ini harus dilestarikan oleh pemuda-pemuda Desa Parungi, agar budaya dan tradisi Islam dapat terus dipertahankan,” kata Bripka Romka.
Bripka Romka juga mengingatkan kepada pemuda-pemuda Desa Parungi untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan, seperti balap liar yang membahayakan. “Jangan melakukan hal-hal yang merugikan, seperti balap liar yang membahayakan. Kita harus selalu menjaga keselamatan dan keamanan,” kata Bripka Romka.
Dengan demikian, kegiatan konvoi ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan melestarikan budaya dan tradisi Islam di Desa Parungi.
Untuk itu, Bripka Romka mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan menggerakkan kegiatan konvoi ini. “Mari kita terus mendukung dan menggerakkan kegiatan konvoi ini, agar budaya dan tradisi Islam dapat terus dipertahankan,” kata Bripka Romka.
Dalam acara konvoi ini, pemuda-pemuda Desa Parungi menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka berkonvoi dengan membawa bendera-bendera dan spanduk-spanduk yang bertuliskan kalimat-kalimat Islami.
Kegiatan konvoi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya untuk melestarikan budaya dan tradisi Islam.
Dengan kesuksesan acara konvoi ini, diharapkan pemuda-pemuda Desa Parungi dapat terus memperkuat ukhuwah Islamiyah dan melestarikan budaya dan tradisi Islam.
Acara konvoi ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap budaya dan tradisi Islam.
Dengan demikian, kegiatan konvoi ini dapat menjadi salah satu upaya untuk melestarikan budaya dan tradisi Islam di Desa Parungi.
Kegiatan konvoi ini juga dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya untuk melestarikan budaya dan tradisi Islam.
Dengan kesuksesan acara konvoi ini, diharapkan pemuda-pemuda Desa Parungi dapat terus memperkuat ukhuwah Islamiyah dan melestarikan budaya dan tradisi Islam.
DH/ Yohanes Lamara /red






