detikhukum.id,- Desa Parungi, Kecamatan Boliyohuto – Sertu Syamsir, perwakilan dari Kodim 0314/Inhil, KOREM 031/WIRA BIMA, Kodam 1/BUKIT BARISAN, mengunjungi Desa Parungi untuk melihat langsung kegiatan Tim Beduk Sahur yang digelar oleh masyarakat setempat.
Dalam kunjungannya, Sertu Syamsir mengaku sangat kagum dengan semangat dan dedikasi Tim Beduk Sahur Desa Parungi. “Saya sangat kagum dengan semangat dan dedikasi Tim Beduk Sahur Desa Parungi, mereka telah menunjukkan contoh yang baik dalam mempertahankan tradisi dan budaya Islam,” kata Sertu Syamsir.
Sertu Syamsir juga mengatakan bahwa kegiatan Tim Beduk Sahur ini sangat penting dalam mempertahankan tradisi dan budaya Islam. “Kegiatan Tim Beduk Sahur ini sangat penting dalam mempertahankan tradisi dan budaya Islam, dan saya berharap kegiatan ini dapat terus dilestarikan,” kata Sertu Syamsir.
Dalam kesempatan ini, Sertu Syamsir juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Parungi yang telah mendukung kegiatan Tim Beduk Sahur. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Parungi yang telah mendukung kegiatan Tim Beduk Sahur, semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut,” kata Sertu Syamsir.
Kegiatan Tim Beduk Sahur Desa Parungi ini telah menjadi tradisi yang rutin digelar setiap tahunnya, dan telah menjadi contoh yang baik dalam mempertahankan tradisi dan budaya Islam.
Dengan kesuksesan kegiatan Tim Beduk Sahur ini, diharapkan masyarakat Desa Parungi dapat terus mempertahankan tradisi dan budaya Islam, dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat lainnya.
Sertu Syamsir juga berharap bahwa kegiatan Tim Beduk Sahur ini dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian dari kegiatan keagamaan yang rutin digelar di Desa Parungi.
Dalam penutupannya, Sertu Syamsir mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Parungi yang telah mendukung kegiatan Tim Beduk Sahur, dan berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut.
Dengan demikian, kegiatan Tim Beduk Sahur Desa Parungi dapat menjadi contoh yang baik dalam mempertahankan tradisi dan budaya Islam, dan menjadi bagian dari kegiatan keagamaan yang rutin digelar di Desa Parungi.
DH/ Yohanes Lamara /red






