detikhukum.id,- Purwakarta || Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein beserta sejumlah pejabat Forkopimda lainnya, mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 bertajuk, “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” yang digelar di halaman Mapolres Purwakarta, Jalan Veteran, Kamis 20 Maret 2025.
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, dalam sambutannya mengatakan, pentingnya sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan hari raya dan mudik Lebaran.
“Operasi Ketupat Lodaya ini merupakan bentuk nyata kesiapan pemerintah daerah, TNI-Polri, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan merayakan Idulfitri,” kata Om Zein, sapaan akrabnya.
Ia juga menjelaskan, seluruh personil keamanan yang disiapkan, diharapkan bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat selama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dan setelahnya.
“Untuk menjamin masyarakat akan dan setelah saat melaksanakan hari Lebaran. Kemudian, memberikan rasa aman dalam kekhusyukan dalam beribadah. Pada semua petugas operasi diharapkan keikhlasannya. Karena tidak mudah lho. Ketika orang lewat, pengen dulu-duluan, sementara dia nggak boleh dulu-duluan. Orang lain boleh marah, sementara petugas nggak boleh marah. Itu nggak mudah, butuh keikhlasan yang luar biasa,” jelasnya.
Om Zein juga berharap, masyarakat baik yang akan pulang kampung ke Purwakarta maupun yang akan ke luar kota supaya tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
“Jadi sebelum mudik pastikan kendaraaan yang akan digunakan dalam kondisi baik atau tidak mengkhawatirkan demi keselamatan kita. Mobilnya diperiksa dulu dan jangan ugal-ugalan di jalan. Kalau macet, sabar sedikit,” harapnya.
Sementara itu, Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah juga menekankan pentingnya kerja sama antar instansi untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran. Baik itu TNI, Polri, Pemerintah Daerah, serta badan dan kantor yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025 ini.
“Tujuan kita adalah untuk mewujudkan kelancaran dan kenyamanan masyarakat yang akan mudik serta menjaga keamanan rumah-rumah yang ditinggalkan selama perayaan Idul Fitri. Tentu saja, ini bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi juga melibatkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk desa, kelurahan, dan unsur keamanan lainnya,” kata Lilik kepada awak media.
Kapolres menyebut, dalam pengamanan arus mudik lebaran 2025 ini, pihaknya sudah menyiapkan berbagai strategi demi terwujudnya Mudik Aman, Keluarga Nyaman.
“Tentunya kita pertama belajar dari pengalaman tahun lalu. Hal-hal yang sifatnya masih harus diperbaiki kita akan perbaiki di tahun ini. Yang paling utama yakni kesiapan personel kita. Kita sudah memploting secara proporsional bersama dengan stakeholder yang lain tentunya. Jadi kita pastikan bahwasannya semua pos itu akan terisi dari berbagai macam elemen,” ujarnya.
Untuk personel Polres Purwakarta, Lilik menyebutkan sebanyak 425 personel, ditambah personel TNI, kemudian dari BPBD, Dishub, Satpol PP sampai ke Pramuka juga ada menerjunkan pasukan. Kapolres juga menegaskan, tugas pengamanan ini adalah amanah dan bagian dari pelayanan kepada masyarakat.
“Kami mengorbankan waktu dan tenaga untuk memastikan saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah Idul Fitri dapat merasakan sukacita dan kebahagiaan dengan tenang dan aman. Itu adalah ibadah yang mulia,” ucapnya.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan para anggota pengamanan. “Kami akan memastikan kesehatan anggota kami agar tetap prima dalam menjalankan tugas. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Satlantas, untuk memantau kondisi lalu lintas dan memberikan informasi melalui berbagai media, baik konvensional maupun digital,” imbuhnya.
Lilik mengimbau kepada para pengusaha dan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan mudik. “Keselamatan adalah yang utama. Jangan ada yang mengabaikan keselamatan demi kecepatan atau kenyamanan. Itu harus menjadi prioritas utama,” tandasnya.
DH/Raffa Christ Manalu/red