detikhukum.id, – Batubara, -Koalisi Aktivis Mahasiswa Peduli Daerah (Kampeda) berdemo ke kantor DPRD Batubara, Selasa(23/7) pagi.
Spanduk bertuliskan, “Duit rakyat jangan dikorupsi, Batubara Rawan Korupsi, Duit Rakyat Jangan Dicuri, Dinas PUPR Batubara,”dibawa para pendemo sambil lakukan tritikal.
Kampera saat berorasi soroti , 3 Proyek di Dinas PUPR Batubara yang syarat Korupsi.
Menurut Juru Bicara Kampera S Nasution, Investigasi dan Pengamatannya dilapangan, terhadap realisasi Pembangunan Tribun Lapangan Olahraga (BKP) pada Satuan Dinas PUPR Kabupaten Batubara TA. 2023 dengan total Pagu Rp.3,8 Miliar.
Kedua, dugaan korupsi Peningkatan Kapasitas Jalan Pada ruas Jalan Bagan Baru Menuju Tapal Merah dengan total Pagu Rp 3,8 Miliar dan ditemui realisasinya diduga tidak sesuai spesifikasi dan kualitasnya.
Selain itu terhadap Dugaan Fiktif dalam paket biaya Bahan Bakar (BBM) kendaraan /alat berat anggaran sebesar Rp 1,95 Miliar
Untuk itu, pendemo meminta Pj Bupati dan DPRD Batubara untuk segera memanggil, mengevaluasi dan apabila dimungkinkan untuk dilakukan pencopotan terhadap Kadis PUPR, Sekretaris yang saat ini menjabat menjadi Plt. Kadis Perkim yang kami anggap bertanggung awab penuh atas adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi dan Perbuatan melawan hukum yang terstruktur masif serta problematika yang hadir di kalangan masyarakat Batubara
Para Pendemo diterima Anggota DPRD Darius, SH MH.
dengan pengawalan Ketat Polisi Batubara.
“Kami bangga, telah mengkritisi pembangunan di Batubara. Terkait indikasi seperti disampaikan kampera,
Kami siap hari kamis menghadirkan Kadis PUPR dan bila indikasi temuan itu benar , saya akan terdepan merekomendasikan agar kadis PUPR “sebut Darius.
Keterangan gambar ;
(Kampeda) berdemo ke kantor DPRD Batubara, Selasa(23/7). Foto Liberti H Haloho.
DH/Holong/red