Polri Kerahkan 85 Personil, Ribuan Peserta Meriahkan Jalan Santai Kerukunan di Gereja Katedral

detikhukum.id, || Jakarta Pusat — Sebagai wujud nyata komitmen menjaga toleransi dan kebhinekaan di tengah masyarakat, ribuan peserta dari berbagai latar belakang agama dan kepercayaan mengikuti Jalan Santai Kerukunan dan Kebhinekaan Lintas Agama.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komisi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Keuskupan Agung Jakarta, bertempat di halaman parkir Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Sabtu (10/05)

Dalam rangka memperingati 218 tahun berdirinya Keuskupan Agung Jakarta, acara ini mengusung tema “Membangun Kepedulian Lebih kepada Saudara yang Lemah dan Miskin.” Sebanyak kurang lebih 3.500 orang hadir dalam kegiatan ini, termasuk perwakilan umat Katolik, pemuka agama lintas iman, dan komunitas budaya.

Pengamanan kegiatan dilaksanakan oleh jajaran Polsek Sawah Besar yang menurunkan total 85 personel gabungan dari berbagai kesatuan. Pengamanan di lapangan dipimpin langsung oleh IPTU Budi Santoso, S.H., yang memastikan seluruh titik strategis pengamanan dalam rute kegiatan dijaga dengan baik. Aparat kepolisian juga melakukan monitoring ketat guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas dan memastikan acara berlangsung tertib dan aman.

Peserta jalan santai terdiri dari berbagai elemen masyarakat, antara lain : Umat Katolik dari paroki-paroki di Keuskupan Agung Jakarta, Pengurus MUI DKI Jakarta, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI, Pengurus Walubi, PHDI, Matakin, PGI, dan aliran kepercayaan, Perwakilan dari NU, Muhammadiyah, serta komunitas seni budaya seperti ondel-ondel, barongsai, dan reog

Adapun rute jalan santai dimulai dari: Gereja Katedral Jakarta – Jl. Veteran III – Jl. Perwira – Jl. Lapangan Banteng Selatan – Hotel Borobudur – Jl. Lapangan Banteng Timur (Kementerian Keuangan) – Jl. Lapangan Banteng Utara (Kantor Pos) – dan kembali ke Gereja Katedral melalui Pintu 3.

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Berkat koordinasi yang baik antar panitia, aparat keamanan, dan seluruh peserta, tidak ditemukan gangguan menonjol terkait keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kegiatan ini menjadi simbol penting dari harmoni antar umat beragama di Jakarta dan diharapkan mampu memperkuat solidaritas serta semangat gotong royong dalam kehidupan berbangsa.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

DH/Yordani Emerald/red

Pos terkait