detikhukum.id,- || KAB. TAPTENG,
Sebanyak 1.700 peserta se-Sumatera Utara, Anggiat hadir membawa semangat Tapteng untuk UMKM yang lebih maju dan berdaya saing.
Anggiat Marito S.Pi mencatatkan kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Tapanuli Tengah setelah terpilih sebagai satu-satunya perwakilan putra daerah dalam kegiatan bergengsi Pelatihan Program FYP (Fast Track Youngpreneur) 2025, yang digelar oleh UPT Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara pada 20-24 Mei 2025
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 1.700 peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Utara, yang terdiri dari pelaku koperasi, UMKM, serta penggerak ekonomi kreatif. Pelatihan ini bertujuan membentuk pelaku usaha yang inovatif, berdaya saing, dan mampu menghadapi tantangan era digital.
Salah satu momen istimewa dalam pelatihan ini adalah kehadiran Dr. Naslindo Sirait, S.E., M.M., Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, yang menjadi narasumber utama dan memberikan motivasi serta strategi konkret dalam membangkitkan UMKM daerah.
Dalam keterangannya Anggiat menyampaikan rasa syukur sekaligus tanggung jawab besar atas kepercayaan yang diberikan.
“Ini bukan sekadar pelatihan tapi amanah, Saya berharap apa yang saya pelajari di sini bisa menjadi modal berharga untuk membangun dan mengembangkan UMKM di Tapanuli Tengah agar bisa naik kelas dan bersaing secara global,” ungkap Anggiat.
Keikutsertaan Anggiat juga menjadi simbol semangat pemuda daerah yang siap membawa perubahan positif melalui kolaborasi dan transformasi digital di sektor UMKM.
“Tapteng tidak akan tertinggal. Kita akan buktikan bahwa pelaku UMKM di daerah juga bisa menjadi motor penggerak ekonomi nasional,” tambahnya.
Dalam unggahannya di media sosial, Anggiat juga mengajak publik untuk mengikuti akun resmi penyelenggara pelatihan sebagai bentuk dukungan:
@plutsumut_official
@diskopukmsu
@naslindosirait
Tentang FYP 2025:
Foster Your Potential (FYP) merupakan program pengembangan kapasitas UMKM yang menjadi bagian dari inisiatif Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk mendorong kebangkitan ekonomi rakyat berbasis kemandirian dan inovasi lokal.
DH/Muhammad Riski Pane/red
