detikhukum.id, || Jakarta Pusat – Dalam upaya memperkuat sinergi dan kewaspadaan menghadapi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (guantibmas), jajaran Tiga Pilar Kecamatan Johar Baru menggelar Apel Cipta Kondisi pada Minggu dini hari, 8 Juni 2025, pukul 02.30 WIB. Kegiatan ini berlangsung di Pos Kota Paris, RW 011, Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Apel gabungan ini dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Johar Baru, AKP M. Rasid, didampingi Danramil Johar Baru, Mayor Inf. Toto Sugiarto, dan Padal 201, Aiptu Eko Parwanto. Sebanyak 42 personel lintas unsur terlibat dalam kegiatan tersebut, terdiri dari: 10 personel Polsek Johar Baru, 10 personel Koramil, 2 petugas Satpol PP, 5 anggota Pokdarkamtibmas, 5 anggota FKDM, 10 anggota FBR
Dalam arahannya, AKP M. Rasid menegaskan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sebagai kunci dalam menjaga stabilitas keamanan di empat kelurahan wilayah Johar Baru. Ia juga memerintahkan agar dalam patroli malam minggu tersebut, setiap petugas wajib memantau aktivitas pengendara motor berboncengan lebih dari dua orang serta membubarkan gerombolan remaja yang berpotensi tawuran atau melakukan kejahatan jalanan seperti curas, curat, dan curanmor
“Mari kita semua bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman. Sinergi Tiga Pilar adalah kekuatan utama kita. Patroli malam ini harus fokus, gunakan sistem pendampingan atau buddy system untuk keselamatan, dan pastikan warga merasa terlindungi,” ujar AKP Rasid dalam sambutannya.
Usai apel pada pukul 02.42 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan patroli berskala sedang menyusuri titik-titik rawan di wilayah Johar Baru. Hingga patroli selesai, situasi terpantau aman dan kondusif, tanpa temuan kejadian menonjol.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengapresiasi langkah konsisten jajaran Tiga Pilar dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat. “Tawuran, 3 Cepu, dan kejahatan jalanan adalah ancaman nyata. Tapi dengan kekompakan Tiga Pilar dan partisipasi aktif masyarakat, Johar Baru bisa kita jaga bersama. Apel malam ini bukan hanya simbol kesiapsiagaan, tapi juga komitmen kita bersama untuk melindungi warga dari akar masalahnya,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar menegaskan bahwa patroli rutin yang diawali dengan apel gabungan adalah bagian dari strategi pengamanan berlapis yang sudah terbukti menekan eskalasi konflik dan kejahatan di wilayah tersebut. “Kami tidak ingin menunggu terjadi. Lebih baik mencegah sejak dini. Dengan kekuatan moral dan fisik yang bersatu, kami ingin menjadikan Johar Baru sebagai wilayah yang nyaman dan aman, terutama di jam-jam rawan malam hari,” ungkap Kompol Saiful.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa kehadiran aparat bukan sekadar formalitas, tetapi wujud nyata perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat, demi menjaga stabilitas keamanan di jantung kota Jakarta Pusat.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
DH/Yordani Emerald/red
