detikhukum.id,- Bogor || Pemuda Batak Bersatu (PBB) pertama kalinya menggelar Musyawarah Nasional (Munas) tahun 2025. Agenda Munas ini berlangsung di Grenn Forest Hotel Bogor mulai Jumat 13 Juni hingga 15 Juni 2025.
Kegiatan ini dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang diwakili Kabid Idwasbang Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat, R. Roni Sukmaya. PK., SH., M.Si., Ketua Umum PBB, Lambok Firnando Sihombing., S.Pd, Ketua Panitia Munas, Sony Naenggolan, para tokoh internal PBB, para KSB DPD dan DPC dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat Pemuda Batak Bersatu untuk pelaksanaan Munas perdana organisasi kepemudaan tersebut.
“Semangat, dan selamat menjalankan Munas ke-1 untuk Pemuda Batak Bersatu yang hari ini mulai digelar di Grenn Forest Hotel Bogor,” ujar Maruarar.
Ia juga menyampaikan pesan inspiratif yang diwariskan oleh ayahnya, yakni Sabam Sirait seorang politisi senior berupa sebuah lagu yang berjudul “Isedo Alealenta”. Ia berharap makna dari lagu ini dapat menjadi semangat bagi siapapun yang terpilih nantinya menjadi pemimpin baru PBB.
“Saya ingin berbagi pesan yang selalu diajarkan oleh almarhum bapak saya Sabam Sirait melalui sebuah lagu. Semoga pesan ini menjadi sipirit bagi siapapun yang terpilih menahkodai Pemuda Batak Bersatu,” ucapnya.
Selain menyampaikan pesan dan motivasi, Maruarar juga menekankan pentingnya peran pemuda, khususnya anggota PBB dalam mengakses program pro-rakyat pemerintah, termasuk di bidang perumahan.
“Sebagai menteri, saya menyampaikan program yang sangat pro rakyat dari bapak Presiden Prabowo, yaitu FLPP rumah subsidi bagi MBR. Tahun ini sudah ada anggarannya teralokasi untuk 350 ribu unit, dan ini paling besar sepanjang sejarah Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) ini harus bisa diakses dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas Pemuda Batak Bersatu. Hadirnya Maruarar dalam Munas ini merupakan bentuk dukungan terhadap generasi muda Batak yang dinilai memiliki potensi besar dalam membangun bangsa, khususnya peran serta mereka dalam program strategis nasional.
Sementara, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam pernyataan dukungan dari pemerintah provinsi Jawa Barat yang dibacakan oleh Roni Sukmaya selaku Kabid Idwasbang Bakesbangpol Pemprov Jabar.
Dalam pernyataannya, Dedi Mulyadi mengapresiasi kehadiran organisasi kemasyarakatan Pemuda Batak Bersatu (PBB) ditengah masyarakat. Organisasi ini mendorong kesadaran pentingnya keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Barat.
Melalui agenda Munas ke-1 PBB Tahun 2025 ini, Kang Dedi Mulyadi menyampaikan harapan besar agar PBB semakin solid dan mampu berperan aktif sebagai mitra pemerintah dalam menghadapi berbagai persoalan di Jawa Barat.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung penuh Munas pertama PBB ini, dan berharap agar forum ini membahas isu-isu strategis serta menentukan arah kebijakan organisasi ke depan,” kata Roni Sukmaya.
Kegiatan Munas ini menjadi momentum penting bagi Pemuda Batak Bersatu untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak dalam membangun masyarakat yang inklusif, aman, dan partisipatif.
DH/Raffa Christ Manalu/red