detikhukum.id, || Jakarta Pusat — Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) tidak hanya dilakukan melalui tindakan represif, tetapi juga dengan pendekatan yang humanis. Inilah yang dilakukan oleh Aipda Wisnu Saputra, Bhabinkamtibmas Kelurahan Cempaka Putih Timur, saat melaksanakan patroli dialogis di Jalan Cempaka Putih Tengah XXX, Sabtu (14/06/2025)
Dalam patroli tersebut, Aipda Wisnu berdialog langsung dengan warga, termasuk Ronta, guna menggali informasi terkait potensi gangguan kamtibmas di lingkungan setempat. Melalui komunikasi dua arah, petugas menyampaikan imbauan penting tentang pencegahan curanmor, penipuan, kebakaran, dan aktivitas remaja yang rawan terjadi di malam hari.
Langkah ini sekaligus sebagai bentuk deteksi dini, dan pendekatan door to door system (DDS) untuk menjalin kepercayaan serta kolaborasi antara masyarakat dan pihak kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menekankan bahwa keberadaan polisi di tengah masyarakat bukan sekadar pelaksana tugas, tetapi sebagai sahabat dan pelindung warga.
“Melalui patroli dialogis, kami membangun jembatan komunikasi yang kuat antara polisi dan warga. Kami ingin hadir bukan hanya saat terjadi masalah, tapi untuk mencegahnya bersama masyarakat. Inilah esensi Polri Presisi,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Kapolsek Cempaka Putih Kompol Pengky Sukmawan menambahkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari strategi pendekatan preventif yang efektif dan berdampak nyata.
“Kami percaya, semakin dekat kami dengan masyarakat, semakin kecil ruang bagi kejahatan untuk tumbuh. Keamanan dimulai dari kepedulian dan keakraban,” ungkapnya.
Dengan semangat humanis dan proaktif, Polsek Cempaka Putih terus hadir menyapa dan melindungi masyarakat—bukan hanya menjaga ketertiban, tetapi juga membangun rasa aman yang hidup dalam hati warga.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
DH/Yordani Emerald/red