detikhukum.id, || LAMPUNG UTARA – Selasa, 24 Juni 2025
Suasana religius dan penuh kekhusyukan menyelimuti halaman Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara pada malam puncak peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru wilayah hadir mengikuti kegiatan “Lampung Utara Bersholawat”, sebuah agenda yang digelar sebagai wujud rasa syukur dan harapan akan datangnya tahun baru yang penuh keberkahan.
Acara ini merupakan bagian dari program keagamaan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara yang bertujuan memperkuat nilai-nilai spiritual dan membina ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat. Melalui lantunan sholawat, doa bersama, dan tausiyah agama, kegiatan ini menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT serta mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Bupati Lampung Utara, Dr. Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si, hadir langsung dalam kegiatan ini, didampingi jajaran Forkopimda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, Kepala Bagian, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta ribuan jamaah.
Kehadiran dua tokoh utama Nahdlatul Ulama (NU) Lampung Utara, Rois Syuriah NU Kyai Muhajirin dan Ketua Tanfidziyah KH. Sonhaji Aziz, menambah kekhidmatan acara. Bersama jamaah, mereka memimpin lantunan sholawat dan doa yang menggema di seluruh area, menciptakan suasana yang damai dan penuh haru.
Dalam sambutannya, Bupati Hamartoni menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang turut menyemarakkan malam tahun baru Islam dengan cara yang religius dan penuh makna.
“Lampung Utara Bersholawat adalah bukti nyata bahwa kita mencintai nilai-nilai keislaman. Di malam yang penuh berkah ini, mari kita niatkan hijrah menuju kebaikan dan kemajuan bersama,” ujar Bupati.
Beliau juga mengajak masyarakat menjadikan momen pergantian tahun Hijriah ini sebagai momentum untuk introspeksi dan memperbaiki kualitas hidup, baik secara pribadi maupun sebagai bagian dari masyarakat.
“Tahun Baru Islam 1447 H mari kita jadikan awal baru yang lebih baik, untuk keluarga, lingkungan, dan Lampung Utara yang kita cintai,” tambahnya.
Kegiatan ditutup dengan tausiyah penuh hikmah oleh Ustadz Ibrahim, yang mengangkat tema pentingnya hijrah batiniah—berubah menjadi pribadi yang lebih baik, memperkuat iman, dan menjaga harmoni sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Acara Lampung Utara Bersholawat menjadi simbol nyata kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam merawat nilai-nilai religius. Semangat tahun baru Hijriah diharapkan dapat membawa Lampung Utara menuju masa depan yang semakin berkah, aman, damai, dan sejahtera.
DH/Supangat /red
