detikhukum.id, || Jakarta Pusat — Jajaran Polsek Johar Baru mengawal secara ketat keberangkatan rombongan massa unjuk rasa dari wilayah Johar Baru yang akan menyampaikan aspirasi ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Jakarta Selatan, Rabu pagi (25/6/2025).
Sekitar 30 orang massa aksi yang dipimpin oleh koordinator lapangan bernama Dayat, berkumpul di titik kumpul Jl. Kramat Jaya Baru RW 10, Kelurahan Johar Baru, pada pukul 08.00 WIB. Massa yang menyuarakan tuntutan terhadap dugaan penyalahgunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) di Provinsi Lampung ini, bergerak menuju KPK dengan menggunakan satu unit kendaraan eks metromini bernomor polisi B 7310 ED.
Mereka membawa dua buah spanduk, di antaranya bertuliskan: “Segera panggil dan periksa tiga anggota DPR RI Komisi III asal Provinsi Lampung. Bongkar kasus CSR BI. KPK jangan lamban, jangan setengah hati.“Dugaan penyalahgunaan dana CSR di Provinsi Lampung.”Kapolsubsektor Kayu Awet bersama personel Unit Intelkam melakukan pemantauan dan pengamanan secara persuasif sejak titik kumpul.
Pukul 08.35 WIB, rombongan massa diberangkatkan dengan kondisi aman dan kondusif. Petugas juga telah mengingatkan massa untuk tidak naik di atap kendaraan, serta memastikan tidak ada benda-benda berbahaya dibawa dari lokasi keberangkatan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengapresiasi langkah cepat dan antisipatif jajaran Polsek Johar Baru dalam mengawal dinamika demokrasi secara damai. “Polri mendukung penyampaian aspirasi yang damai dan konstitusional. Pengamanan dilakukan untuk menjaga keamanan semua pihak, baik pengunjuk rasa maupun masyarakat umum,” tegas Kombes Susatyo.
“Kami telah mengimbau massa agar menyampaikan aspirasi secara tertib dan tidak melakukan tindakan anarkis, serta menjaga keselamatan selama perjalanan,” ujar Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar saat dikonfirmasi.
Sebanyak tiga personel Polsek Johar Baru dikerahkan dalam pengamanan kegiatan tersebut. Hingga massa diberangkatkan, situasi tetap dalam keadaan terkendali dan tidak ditemukan potensi gangguan keamanan.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
DH/Yordani Emerald/red
