detikhukum.id,- | Bandung || Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melantik Letnan Jenderal (Letjen) TNI Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI dalam sebuah upacara militer yang digelar dilapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu 10 Agustus 2025. Pelantikan ini menandai pengisian kembali posisi Wakil Panglima TNI yang telah kosong selama 25 tahun, sejak era pemerintahan Presiden ke-3 RI, B.J. Habibie.
Suasana acara pelantikan berlangsung khidmat dengan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, disertai penyematan tanda kenaikan pangkat oleh Presiden Prabowo Subianto. Kepala Negara secara langsung menyampaikan ucapan selamat kepada Letjen Tandyo atas pengangkatan tersebut.
“Penyematan tanda kepangkatan serta pelantikan Wakil Panglima TNI kepada Letjen TNI Tandyo Budi Revita,” ucap pemandu acara saat prosesi berlangsung.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Panglima TNI, Letjen TNI Tandyo Budi Revita menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakil KSAD). Letjen Tandyo adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991, dan telah mengabdi selama lebih dari 30 tahun dalam berbagai penugasan penting dilingkungan TNI AD.
Beberapa jabatan strategis yang pernah diembannya antara lain:
Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma.
Komandan Rindam IX/Udayana.
Danmentar Akademi Militer (Akmil).
Komandan Korem 142/Taroada Tarogau.
Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan.
Kepala Badiklat Kemhan.
Pangdam IV/Diponegoro.
Selain unggul dalam jabatan struktural, Letjen Tandyo juga memiliki pengalaman tempur di lapangan. Jenderal kelahiran Surakarta, Jawa Tengah ini tercatat pernah terlibat dalam berbagai operasi militer di Papua, menunjukkan kiprahnya dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.
Dengan pelantikan ini, Letjen TNI Tandyo akan mendampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab besar di institusi militer Indonesia. Aktifnya kembali jabatan Wakil Panglima TNI dinilai penting untuk memperkuat koordinasi strategis dan efektivitas operasional TNI secara keseluruhan.
Dalam upacara tersebut, Presiden Prabowo juga menganugerahkan pangkat Jenderal Kehormatan kepada lima perwira tinggi purnawirawan TNI.
Adapun ke lima tokoh penerima Jenderal Kehormatan tersebut, antara lain:
Jenderal TNI Kehormatan (Purnawirawan) Sjafrie Sjamsoeddin.
Jenderal TNI Kehormatan (Purnawirawan) Agus Sutomo.
Jenderal TNI Kehormatan (Purnawirawan) Muhammad Herindra.
Jenderal TNI Kehormatan (Purnawirawan) Yunus Yosfiah.
Jenderal TNI Kehormatan (Purnawirawan) KKO Ali Sadikin.
Dengan penganugerahan ini, ke lima tokoh tersebut resmi menyandang status sebagai jenderal purnawirawan berbintang empat.
DH/Raffa Christ Manalu/red