detikhukum.id,- || TAPTENG – Untuk menstabilkan harga beras, Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pasar Onan Hajoran. Sebanyak 10 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ludes terjual dalam hitungan jam.
Kegiatan yang merupakan kolaborasi antara Polres Tapteng dan Perum Bulog Sibolga ini diselenggarakan pada Kamis, 21 Agustus 2025, mulai pukul 08.00 hingga 11.30 WIB. Kapolres Tapteng, AKBP Wahyu Endrajaya, turut hadir memantau langsung proses penjualan beras yang juga serentak diadakan di seluruh Polsek jajaran Polres Tapteng.
AKBP Wahyu Endrajaya menjelaskan bahwa GPM merupakan wujud peran aktif Polri dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan. “Kami melihat masyarakat kesulitan mendapatkan beras di pasaran. Melalui GPM ini, kami berupaya membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau,” ujarnya.

Dalam GPM ini, beras SPHP dijual seharga Rp60.000 per 5 kg. Harga yang lebih terjangkau ini disambut antusias oleh masyarakat, terbukti dari habisnya seluruh stok beras yang disediakan.
Melihat tingginya permintaan, Polres Tapteng akan kembali menggelar GPM di lokasi dan tanggal berbeda, yaitu di Pasar Tugu Ikan Sibuluan pada Sabtu, 23 Agustus 2025, dan di GOR/Alun-Alun Pandan pada Minggu 24 Agustus 2025.
Selain Kapolres, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kasat Binmas Polres Tapteng, AKP Sargatua Siregar, serta sejumlah perwira dan personel yang bertugas mengamankan jalannya kegiatan. Seluruh rangkaian GPM berjalan aman dan tertib.
DH/B.Butarbutar/red