detikhukum.id, – Untuk menyerap langsung keluhan serta saran dan masukan dari masyarakat, Polresta Gorontalo Kota kembali menggelar jumat curhat di kelurahan Buladu Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo,Jumat (16/8)
Kegiatan yang berlangsung di salah satu rumah warga dipimpin langsung oleh Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr. Ade Permana, S.I.K.,MH didampingi Pejabat Utama, Perwira dan Personel, dengan menghadirkan aparat kelurahan dan Masyarakat.
Pada jumat curhat kali ini, masyarakat memberikan beberapa saran, pertanyaan kepada kalolresta diantaranya pekerjaan bronjong yang tidak kunjung selesai,mobil konteiner yang melintas di luar jam operasional, cafe yang memutar hiburan hingga larut malam, nama jalan yang sudah di ganti hingga meminta polri untuk lebih meningkatkan patroli untuk meminimalisir gangguan kamtibmas.
Menanggapi hal tersebut Kapolresta Gorontalo Kota KBP Ade Permana menjelaskan bahwa untuk permasalahan bronjong dan perubahan nama jalan akan disampaikan kepada instansi terkait, kemudian untuk mobil konteiner diharapkan kedewasaan dimana jalan ini adalah milik umum dan digunakan bersama
Lebih lanjut KBP Ade mengatakan untuk cafe yang memutar hiburan hingga larut malam, bisa langsung menghubungi hallo kapolresta atau bhabinkamtibmas untuk bisa di tindak lanjuti sementara untuk kegiatan patroli akan lebih ditingkatkan lagi walapun sebenarnya setiap malam personil sudah melakukan patroli KRYD.
“Saya menyediakan layanan aduan masyarakat melalui hallo kapolresta dengan nomor 0821-9275-2828, dimana semua aduan yang diterima langsung di tindak lanjuti ” ujar Kapolresta
Disampaikan KBP Ade bahwa setiap permasalahan yang terjadi di kelurahan agar dapat diselesaikan dengan melibatkan semua keterwakilan dan tentunya unsur tiga pilar diantaranya Lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, sehingga dapat diselesaikan secara bersama-sama.
Diakhir kegiatan KBP Ade meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama menjaga kamtibmas jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Beda pilihan bisa, yang luar bisa adalah beda pilihan tapi tetap menjaga persatuan dan kesatuan untuk Gorontalo yang aman dan kondusif, tutup KBP Ade
DH/Yohanes Lamara/red
