detikhukum.id, || Tapanuli Tengah – Suasana upacara bendera di SMAN 1 Tukka, Kecamatan Tukka, Senin (25/8/2025), berlangsung berbeda dari biasanya. Kasat Binmas Polres Tapanuli Tengah, AKP Sargatua Siregar, SH, hadir mewakili Kapolres sebagai Pembina Upacara.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai antisipasi maraknya geng motor, tawuran, narkoba, bullying, hingga kejahatan jalanan. Kegiatan ini dihadiri Kepala SMAN 1 Tukka, Faisal Napitupulu, S.Pd., M.M., para guru, tenaga pendidik, serta ratusan siswa-siswi.
Dalam arahannya, Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si., melalui Kasat Binmas AKP Sargatua Siregar, S.H, menekankan pentingnya kesadaran pelajar terhadap bahaya geng motor. Ia menjelaskan pengertian, penyebab, dampak negatif, hingga sanksi hukum yang bisa menjerat.
“Anak-anak sekalian jangan sampai terjerumus ke dalam geng motor atau tawuran. Selain membahayakan diri sendiri, hal itu juga bisa merugikan orang lain dan berakhir dengan proses hukum,” tegasnya.
Selain itu, ia juga memaparkan faktor terjadinya tawuran antar pelajar, ancaman pidana bagi pelaku street crime atau begal, serta dampak buruk perundungan terhadap korban maupun pelaku.
Tak ketinggalan, bahaya narkoba menjadi poin utama. “Narkoba itu sangat berbahaya. Sekali mencoba, kalian bisa kehilangan masa depan. Hindari lingkungan yang mengarah ke sana,” tambahnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan disambut antusias. Guru-guru menilai kegiatan tersebut bermanfaat sebagai langkah pencegahan sejak dini bagi para pelajar.
DH/Bilson Butarbutar/red