HUT Ke 13 LSM Penjara Indonesia Berjalan Sukses,Ketum: Kami LSM Penjara Indonesia Hanya Memantau Kinerja Aparatur Negara Bukan Premanisme

detikhukum.id, || Cirebon,-
Dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara) Indonesia yang ke 13 tahun telah dilaksanakan dengan lancar dan sukses dengan tema ” Restrukturisasi, profesionalisme , , Organisasi ANTI KORUPSI menuju indonesia maju dan bebas korupsi dengan berbagi santunan anak yatim dan dhuafa serta prosesi Potong Tumpeng yang diselenggarakan diperumahan Villa Plumbon blok M no.42 RT 22 RW 04 Desa kasugengan lor kecamatan depok kabupaten cirebon,Sabtu, (27/9/2025).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum LSM penjara indonesia Dr.Setia budhi .SH.Mpd ,ketua DPC LSM penjara indonesia Kabupaten cirebon Asep Supriadi ,ketua DPC LSM penjara indonesia kabupaten indramayu Waryono, Ketua DPC LSM penjara indonesia Kabupaten Kuningan, LSM Geram Cirebon, Kadis kesbangpol kabupaten cirebon serta para jajaran pengurus LSM penjara indonesia dan para undangan lain nya.

Dalam sambutannya ketua DPC LSM penjara indonesia kabupaten cirebon Asep Supriadi menyampaikan bahwa ,” Hari ini perjalanan yang sangat panjang dalam sebuah lembaga yang sejahtera kelahirannya meneguhkan tekad untuk mencari garda terdepan dalam mengawasi, mengawal, membongkar, praktik korupsi yang merugikan bangsa dan rakyat Indonesia.” Ucapnya.

“,Selain itu,LSM penjara indonesia telah melewati badai dan rintangan,tekanan bahkan ancaman,namun tetap berdiri tegak dengan semangat juang yang tidak pernah padam,karena keyakinan kami sederhana, KORUPSI adalah musuh bersama dan keadilan adalah tujuan utama”. Pungkasnya.

Dan dalam Sambutan Ketua Umum LSM penjara indonesia Dr. Setia Budhi SH. Mpd. Menjelaskan bahwa ,” 12 tahun kebelakang sebagai anak bangsa saya berpikir apa sih yang bisa kita kontribusikan untuk
membangun negara, saya pribadi mendesain-desain kira-kira apa nih lalu terbersit, kenapa kita tidak
mencoba untuk menjadi pemantau siapa yang kita pantau tentunya aparatur negara, negara ini sangat luas. Lalu kita-kita bikin desain logonya, kita merayap, merangkak tidak ada yang melihat, melirik pun tidak ada, Akhirnya mulai ada drap nya Penjara Indonesia. Langkah awal
Saya coba berteriak-teriak
Masih ditertawakan
Kami masih dilihat sebelah mata
Karena memang Mungkin sebelumnya Ada opini-opini tidak apa-apa itu LSM.
Biasanya petantang-petenteng
Premanisme, Wah itu salah,
Dan sejujurnya kami hanya pemantau Kinerja Aparatur Negara,
Kami tidak seperti itu,” Ungkap nya.

Harapannya,hari jadi ini bukan sekedar perayaan, melainkan momentum untuk mempertegas kembali komitmen perjuangan,bahwa LSM Penjara Indonesia menjadi mata serta telinga rakyat dan melawan segala penyalahgunaan kekuasaan.

DH/Thoha/red

Pos terkait