Pelindo Regional 2 Catat Pertumbuhan Arus Barang dan Peti Kemas Sepanjang Triwulan III 2025

detikhukum.id, || Kinerja Pelindo Regional 2 hingga Triwulan III Tahun 2025 menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan signifikan di sejumlah indikator utama operasional. Arus peti kemas (TEUs) tercatat meningkat 6,29 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2024, serta mencapai 0,90 persen di atas target rencana kerja tahunan. Sementara itu, arus barang (tonase) mengalami pertumbuhan sebesar 12,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Executive Director Pelindo Regional 2, Budi Prasetio, menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran operasional dalam memperkuat konektivitas logistik nasional. “Kinerja yang solid ini menunjukkan bahwa sinergi antarunit operasional berjalan efektif. Peningkatan layanan, efisiensi bongkar muat, serta pemanfaatan teknologi pelabuhan menjadi faktor utama di balik capaian positif ini,” ujar Budi.

Pertumbuhan arus peti kemas terutama ditopang oleh peningkatan aktivitas di beberapa pelabuhan utama wilayah Regional 2. Di Pelabuhan Tanjung Priok, volume peti kemas meningkat seiring bertambahnya layanan pelayaran reguler serta penambahan rute baru yang mulai beroperasi sejak April 2025. Di Panjang, kenaikan aktivitas ekspor terjadi pada sejumlah komoditas pertanian dan perkebunan, sementara impor juga tumbuh positif pada bahan baku industri.

Adapun di Pontianak, peningkatan arus peti kemas domestik dari dan ke wilayah Kalimantan Barat turut memperkuat capaian Regional 2, terutama setelah beroperasinya kegiatan bongkar muat peti kemas di kawasan Ketapang sejak Agustus 2024.

Untuk arus barang, kenaikan 12,42 persen didorong oleh peningkatan kegiatan bongkar muat non-petikemas, seperti curah kering dan general cargo di sejumlah pelabuhan utama. Di Pelabuhan Tanjung Priok, peningkatan terjadi pada aktivitas curah kering dan distribusi produk manufaktur. Di Pontianak, kenaikan volume berasal dari komoditas mineral dan energi, sementara di Teluk Bayur peningkatan disumbang oleh pengiriman pupuk, semen, dan produk curah cair.

Selain itu, perseroan juga melihat capaian positif arus penumpang dengan realisasi mencapai 2,61 persen dibandingkan target hingga Triwulan III 2025. Lonjakan penumpang terjadi di beberapa cabang utama, terutama selama periode Lebaran dan musim libur sekolah. Kenaikan ini juga didukung oleh peningkatan jadwal keberangkatan kapal serta pertumbuhan wisata bahari dan kunjungan kapal wisata.

Lebih lanjut, Budi Prasetio menegaskan bahwa pihaknya akan terus menjaga tren positif ini melalui peningkatan efisiensi, inovasi operasional, dan percepatan digitalisasi layanan. “Kami berkomitmen menjaga keandalan operasional serta memastikan seluruh aktivitas logistik di wilayah Regional 2 berjalan efisien, berdaya saing, dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional,” tuturnya.

Dengan kinerja yang terus tumbuh hingga akhir Triwulan III 2025, Pelindo Regional 2 optimis dapat menutup tahun dengan hasil yang melampaui target sekaligus memperkuat posisinya sebagai pengelola pelabuhan yang andal, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan terbaik.

DH/Yordani Emerald/red

Pos terkait