Pemdes Sudimampir Lor Gelar Budaya Seni Karnaval Dan Pagelaran Sandiwara “Dwi Warna”

detikhukum.id, || Indramayu ,–
Suasana Desa Sudimampir Lor, Kecamatan Balongan, tampak semarak dan penuh warna pada perayaan Karnaval Budaya Sedekah Bumi yang digelar akhir pekan ini. Dengan mengusung tema “Budaya adalah seni yang diangkat menjadi seperangkat keyakinan,” kegiatan tahunan ini berhasil memukau ribuan warga yang memadati sepanjang jalan desa, Sabtu (18/10/2025).

Sejak pagi, arak-arakan dari 17 RT ikut dalam karnaval mulai bergerak menampilkan berbagai bentuk ekspresi budaya dan hasil bumi. Warga dari berbagai lapisan masyarakat turut ambil bagian dalam pawai yang menampilkan musik horeg, ogoh-ogoh, kostum unik, serta ibu-ibu menggunakan kostum Shaun the sheep. Deretan hasil bumi dan hiasan bernuansa pertanian turut menambah semarak suasana.

Kepala Desa Sudimampir Lor, Ade Nanto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur atas limpahan rezeki dan hasil panen yang melimpah, sekaligus bentuk penghormatan terhadap tradisi yang diwariskan leluhur.

“Budaya adalah seni yang diangkat menjadi seperangkat keyakinan. Di dalamnya terkandung nilai gotong royong, kebersamaan, dan Rasa Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Balongan, Ade Sukma Wibowo yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Sudimampir Lor atas semangatnya menjaga warisan budaya.

“Karnaval ini bukan sekedar hiburan, tetapi perwujudan nilai-nilai luhur yang mengikat masyarakat. Tradisi seperti ini harus terus dilestarikan agar generasi muda tidak kehilangan jati dirinya,” ucapnya.

Tak ketinggalan, tokoh adat setempat juga menegaskan bahwa Sedekah Bumi merupakan tradisi turun-temurun yang sarat makna spiritual.

“Leluhur kita percaya, menjaga harmoni dengan alam adalah kunci keberkahan hidup. Selama kita menghargai bumi dan alam, kehidupan desa akan senantiasa diberkahi,” tuturnya.

Melalui tema “Budaya adalah seni yang diangkat menjadi seperangkat keyakinan,” masyarakat Sudimampir Lor membuktikan bahwa pelestarian budaya bukan hanya soal tradisi, melainkan bentuk keyakinan yang hidup dalam setiap langkah masyarakatnya, sebagai warisan luhur yang terus dijaga dari generasi ke generasi.

Jangan lupa juga saksikan pagelaran Sandiwara ” Dwi Warna ” hari Minggu (19/10/2025) serta ratusan masyarakat membawa tumpeng yang menjadi puncak acara sedekah bumi desa Sudimampir Lor.

DH/Thoha/red

Pos terkait