detikhukum.id, || Jakarta, PT PAL Indonesia berhasil merampungkan pemeliharaan dan perbaikan (harkan) kapal perang Angkatan Laut Filipina, BRP Tarlac (LD-601) pada beberapa waktu lalu.
BRP Tarlac (LD-601) merupakan produksi PT PAL sekaligus kapal perang ekspor pertama Indonesia.
Kapal yang diproduksi pada 2016 itu mulai menjalani pemeliharaan dan perbaikan di fasilitas PT PAL sejak pertengahan 2025.
Rangkaian pekerjaan mencakup layanan teknis komprehensif, mulai dari layanan umum hingga perbaikan sistem mesin pendorong yang berperan krusial bagi kinerja kapal. Selain pengerjaan teknis, PT PAL juga memberikan pelatihan kepada awak kapal terkait pemeliharaan dan perbaikan equipment, serta pengoperasian sejumlah sistem kunci.
“Seluruh lingkup pekerjaan telah diselesaikan dan diterima dengan baik. Ini menunjukkan komitmen kami terhadap kualitas. Inisiatif ini bertujuan memastikan kapal dapat beroperasi secara efisien dan aman setelah kembali bertugas, sekaligus memperkuat pemahaman teknis operator,” ujar Direktur Produksi PT PAL Indonesia Diana Rosa, melansir keterangan tertulis PT PAL, Senin (15/12).
Sementara, perwakilan Angkatan Laut Filipina LT Torino PN, mengapresiasi pemulihan performa BRP Tarlac.
“Terima kasih atas upaya maksimal yang diberikan dalam memulihkan fungsi operasi kapal serta atas keramahan selama kami berada di Surabaya,” ujarnya.
DH/Gusdin /red






