DKPP BERSAMA KPPP GELAR RAKOR PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI 2025

detikhukum.id, – Indramayu,-
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Komisi Pengawasan Penyaluran Pupuk dan Pestisida (KPPP) guna mempersiapkan pendistribusian pupuk bersubsidi tahun 2025.yang diselenggarakan di Aula ki tinggil lantai 2 pendopo Jl. Mayjen Sutoyo, Margadadi, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45212,Senin(03/02/2025)

Rakor ini dihadiri oleh peserta dan narasumber dari berbagai pihak ada plt kadis DKPP Sugeng Heriyanto,asisten daerah(Asda) suwenda,Forkopimda,perwakilan kejaksaan,termasuk distributor pupuk, mitra kios, serta perwakilan kecamatan dan desa.

Sugeng Heriyanto, Kepala Dinas DKPP Indramayu, menyampaikan bahwa distribusi pupuk bersubsidi tahun ini ditargetkan berjalan sesuai aturan yang telah ditetapkan.

“Kami memastikan stok pupuk aman dengan persediaan sebanyak 73.800 ton untuk urea dan 49.000 ton NPK,” ujar Sugeng

Jumlah tersebut akan didistribusikan ke 487 kios yang tersebar di 309 desa dan 8 kelurahan se kabupaten Indramayu. Alokasi pupuk ini ditujukan untuk menggarap lahan pertanian seluas kurang lebih 300.000 hektare, mencakup sawah, hortikultura, kebun tebu, cabai, dan bawang.

“Petani yang berhak menerima pupuk bersubsidi adalah mereka yang tercatat dalam RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). Per hektare lahan padi, misalnya, akan mendapatkan subsidi pupuk antara 225 kg hingga 275 kg, termasuk sekitar 250 kg NPK per hektare,” Ungkap Sugeng

Lebih lanjut, Sugeng berharap Rakor ini dapat meningkatkan sinergi antara distributor dan mitra kios dalam menyalurkan pupuk kepada petani secara tepat sasaran.

“Kami memiliki kewajiban untuk membina, mengendalikan, dan mengawasi penyaluran pupuk. Semua harus berjalan sesuai peraturan perundang-undangan,” tambahnya.

Menariknya, besok juga direncanakan akan ada kunjungan dari Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan ke Indramayu. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong ketahanan pangan nasional dan memanfaatkan potensi lahan di wilayah Indramayu, termasuk kawasan perhutanan.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan distribusi pupuk bersubsidi di Indramayu dapat semakin optimal, mendukung kesejahteraan petani, serta memperkuat sektor pertanian diKabupaten Indramayu.

DH/Thoha/red

Pos terkait