Sosialisasi Makan Bergizi Gratis Bersama Wakil Ketua Komisi IX DPR RI DRG Putih Sari di Purwakarta

detikhukum.id,- Purwakarta || Dewan Perwakilan Rakyat Rebuplik Indonesia (DPR RI) bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kegiatan sosialisasi ini digelar di Aula Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, Senin 17 Maret 2025.

Agenda sosialisasi ini dimulai Pukul 14.00 WIB, dan diikuti kurang lebih 250 orang peserta yang terdiri dari berbagai kalangan serta warga sekitar. Sebagaimana diketahui, program Makan Bergizi Gratis ini secara resmi diluncurkan sejak tanggal (6/1/2025) lalu. Dan secara bertahap akan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.

Kegiatan sosialisasi Makan Bergizi Gratis kali ini dihadiri Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, DRG. Putih Sari, Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, Tedi Nandung, Camat Kota Purwakarta, Aan, dan perwakilan dari BGN, Fatimah Zahra Santoso. Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis ini merupakan program strategis dan bermanfaat untuk masa depan generasi bangsa.

“Kita semua menyadari bahwa gizi merupakan faktor penting dalam mendukung tumbuh kembangnya anak, dan menjaga kualitas kesehatan masyarakat,” ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, DRG. Putih Sari kepada peserta sosialisasi.

“Data menunjukkan bahwa kekurangan gizi seperti stunting dan maltutrisi masih menjadi tantangan besar yang dihadapi bangsa saat ini,” imbuhnya.

Berbagai tantangan yang dihadapi, lanjut Putih Sari, Komisi IX DPR RI mendukung penuh program ini sebagai langkah nyata dalam mencegah permasalahan gizi di Indonesia. Program MBG ini adalah bukti nyata dari kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat.

“Program ini tidak hanya bertujuan mengatasi kekurangan gizi, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi,” ujarnya.

Menurutnya, gizi yang cukup dan seimbang adalah kunci melahirkan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan produktif. Anak-anak yang tumbuh dengan asupan gizi yang memadai memiliki potensi lebih besar untuk meraih prestasi akademik dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

“Makan bergizi tidak hanya soal makanan, tetapi juga menciptakan kebiasaan dan budaya sehat sejak dini. Dengan program ini, kita berharap dapat menanamkan pola pikir kepada anak-anak tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi,” tuturnya.

Selain itu, Putih Sari menilai untuk mewujudkan Indonesia Emas, maka gizi yang baik sejak masa kanak-kanak hingga dewasa adalah pondasi utama dalam membentuk kualitas fisik dan kecerdasan generasi bangsa.

“Kekurangan gizi, khususnya stunting akan menghambat pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan kemampuan belajar anak yang pada akhirnya mempengaruhi produktivitas serta data saing mereka dimasa depan,” paparnya.

Pemerintah dalam program ini, lanjut dia, juga merupakan salah satu misi dalam program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), termasuk dalam bidang kesehatan dan pendidikan.

“Program MBG ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak-anak Indonesia yang secara langsung berkontribusi pada peningkatan kesehatan serta kapasitas belajar mereka,” ucapnya.

“Komisi IX DPR RI terus mendorong kebijakan dan alokasi anggaran yang tepat guna memperluas jangkauan program ini, terutama bagi wilayah-wilayah terpencil yang rentan terhadap permasalahan gizi. Kami juga mendukung sinergi lintas sektoral, termasuk dengan kementerian pendidikan dan dinas sosial untuk memastikan anak-anak sekolah, balita, serta ibu hamil mendapatkan prioritas dalam program ini,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara sosialisasi tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, Tedi Nandung, Camat Kota Purwakarta, Aan, Lurah Ciseureuh, Yai Uun, Tokoh Masyarakat Purwakarta, Tokoh Pemuda, dan tamu undangan lainnya.

DH/Raffa Christ Manalu/red

Pos terkait