detikhukum.id, – Jakarta- Mewakili Bapak Pj (Penjabat) Bupati Purwakarta, Benni Irwan dan atas nama Pemkab (Pemerintah Daerah) Purwakarta, saya mengucap terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung rencana aksi nasional pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme hingga Kabupaten Purwakarta bisa meraih penghargaan RAN PE Awards 2024. Demikian disampaikan Norman Nugraha, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta usai menerima
Penghargaan RAN PE Awards 2024 yang diserahkan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di The Westin Jakarta, Jl. H. R. Rasuna Said No.Kav.C-22A, Karet Kuningan, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Norman Nugraha mengatakan, diterimanya penghargaan RAN PE Awards 2024 ini semakin menegaskan pentingnya sinergitas dengan seluruh stakeholder baik pemerintah pusat, forkopimda provinsi maupun kabupaten/ kota serta organisasi masyarakat dalam rangka antisipasi ancaman radikalisme dan terorisme.
Menurut Norman, penghargaan RAN PE Awards 2024 bisa diterima karena Pemkab Purwakarta dinilai berkomitmen mencegah paham ekstrem dan radikal, salah satunya melalui regulasi, yakni Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 114 Tahun 2023 Tentang Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2023-2024.
“Perbup Nomor 114 tahun 2023 ini merupakan implementasi Pemkab Purwakarta menindaklanjuti Perpres Nomor 7 Tahun 2021,” ungkapnya.
Sekda termuda di Indonesia tersebut, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya keras untuk mewujudkan perlindungan dan rasa aman warga di Kabupaten Purwakarta.
Dikatakannya, Pemkab Purwakarta terus bertekad dan berkomitmen untuk menjaga kondusivitas dengan berkolaborasi berbagai pihak di Kabupaten Purwakarta,” jelas Norman.
Penghargaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) 2020-2024 dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut, bukti Purwakarta salah satu Kabupaten yang semakin menegaskan pentingnya sinergitas dengan seluruh stakeholder baik pemerintah pusat, forkopimda provinsi maupun kabupaten/kota serta organisasi masyarakat dalam rangka antisipasi ancaman radikalisme dan terorisme.
Menurut Norman, Sinergitas menghasilkan sikap toleransi dan gotong royong antar seluruh elemen untuk mencegah aksi terorisme dan paham radikalisme di Indonesia, khususnya di Kabupaten Purwakarta.
“Kita patut bersyukur mendapat apresiasi dari BNPT. Ini sekaligus menunjukan bahwa nilai toleransi telah tertanam di tengah keberagaman masyarakat Kabupaten Purwakarta,” pungkas Norman.
DH/Laela/red
